Ini Upaya Ganjar Penuhi Kebutuhan Vaksin Meningitis bagi Jemaah Umrah Jateng
Vaksin meningitis menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi jemaah umrah.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menginstruksikan biro travel dan dinas terkait melakukan pendataan calon jemaah umrah. Hal ini mengingat ketersediaan stok vaksin meningitis mulai langka. Keterbatasan stok vaksin akibat waktu pengiriman yang terlambat.
"Mungkin hanya butuh waktu delivery terlambat, itu yang nanti coba kita komunikasikan," kata Ganjar Pranowo, Rabu (28/9).
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Ganjar Pranowo menemani Kaisar Jepang berkeliling Candi Borobudur? Pada Kamis (22/6), Kaisar Jepang, Hironomiya Naruhito berkunjung ke Candi Borobudur.
-
Apa alasan Ganjar Pranowo pamit kepada warga? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,” ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
-
Bagaimana Ganjar Pranowo mendukung Tour de Borobudur? Gubernur Jawa Tengah dua periode itu memang memberi support kepada penyelenggaraan Tour de Borobudur, setidaknya 8 tahun terakhir ini. Bahkan, ia juga menjadi salah satu peserta tiap event ini diselenggarakan.
-
Kapan rapat mingguan TPN Ganjar-Mahfud digelar? TPN Gelar Rapat Mingguan: Mantapkan Gerakan Blusukan Ganjar-Mahfud yang Tak Bisa Dilakukan Prabowo Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Md, menggelar rapat mingguan di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (6/12).
-
Kapan Ganjar Pranowo mulai beruban? Ganjar sendiri mengaku mulai tumbuh uban ketika masih duduk di bangku SMA, pada usia yang belum mencapai 20 tahun.
Untuk Jawa Tengah, Ganjar mengaku terus memantau stok vaksin meningitis. Komunikasi juga sudah dilakukan dengan pemerintah pusat dan pabrik produsen vaksin.
"Sampai hari ini kita masih pantau, kita coba komunikasi dengan pusat, dua dengan pabrikan. Kenapa dengan pabrikan, ini menjadi cara yang menurut saya paling gampang. Inisiatif," ungkapnya.
Saat ini, banyak masyarakat di Jawa Tengah yang akan melaksanakan ibadah umrah. Vaksin meningitis menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi.
"Saya mengikuti di bandara-bandara, biro travel juga luar biasa. Tapi insyaallah lah kita akan coba membantu calon jemaah umrah agar mereka lancar, biar kami nanti ikut membantu mencari," ujarnya.
Simak berita Ganjar Pranowo selengkapnya di Liputan6.com
Terkait kondisi ini, dia telah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan pendataan.
“Dinas terus kemudian biro travel agar sama-sama menghitung berapa jumlahnya agar kita bisa ukur. Kadang-kadang kalau nggak ada laporan dan tiba tiba tidak ada juga kaget,” jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar mengatakan, hingga kini komunikasi terus dilakukan dengan kementerian kesehatan. Sedangkan, keterbatasan stok vaksin meningitis terjadi di pusat dan sedang proses penyediaan.
"Terkait vaksin Meningitis, ada kelambatan produksi dari negara yang membuat vaksin meningitis. Informasi terbaru Oktober akan tersedia kembali di Indonesia," kata Yunita Dyah.
(mdk/ray)