Ipda Tatang, Polisi Ganjal Tronton Rem Blong Dihadiahi Motor Dinas Baru
"Melihat mobil tronton tersebut mogok saya langsung mengatur lalu lintas dan mengerahkan sopir untuk mengerem, namun ternyata rem mobil tersebut tidak berfungsi dan gasnya tidak naik," ungkapnya.
Kapolda Kalbar Irjen Didi Haryono memberikan satu unit sepeda motor dinas untuk Ipda Tatang. Penghargaan diberikan berkat aksi heroik Ipda Tatang yang menyelamatkan pengguna jalan saat mobil tronton mengalami rem blong dengan mencegahnya dengan menggunakan motor dinasnya. Aksi Ipda Tatang tersebut menjadi viral di media sosial.
"Kami menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Ipda Tatang (Anggota Satuan Lantas Polresta Pontianak), karena sudah membawa nama baik Polda Kalbar," kata Didi Haryono saat memberikan penghargaan kepada Ipda Tatang di Pontianak, Rabu (15/5).
-
Siapa sopir truk yang membuat video viral tersebut? Sopir atas nama Joko Susilo yang merupakan sopir truk angkutan pupuk tersebut diduga divideokan sebelum mendapat tindakan lalu lintas.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
Menurut dia, apapun yang dilakukan, terlebih mendapat respon positif dari netizen itu yang merasakan semuanya. "Walaupun yang melaksanakan Pak Tatang tapi yang merasakan itu kita semua, apalagi disitu muncul Polresta Pontianak dan Polda Kalbar," ujarnya. Dilansir dari Antara.
Meski demikian, Kapolda mengakui aksi Ipda Tatang melawan hukum. Namun, tindakannya serta merta dilakukan untuk kepentingan masyarakat. "Salahpun itu menjadi tidak salah, dan itu ada dalam undang undang kepolisian maupun KUHP," ungkapnya.
Ia menambahkan, pemberian kendaraan dinas baru itu, untuk mengganti kendaraan dinas Ipda Tatang yang rusak karena mengganjal mobil tronton tersebut.
Sebelumnya, Ipda Tatang mengatakan, aksi nekat tersebut dia lakukan, Jumat (3/5) ketika sebuah mobil tronton yang dikendarai Ry (71) mogok dan tidak bisa menanjak saat melewati Jembatan Kapuas 2, Kabupaten Kubu Raya.
Melihat mobil tronton yang tidak mampu menanjak dan kemudian mundur ke belakang, dengan sigap dia yang kebetulan lewat langsung mengganjal ban tronton dengan motor dinas yang dikendarainya.
©2019 Merdeka.com/Liputan6.com/ Aceng Mukaram
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi agar tidak menyebabkan korban jiwa bagi pengendara lainnya yang berada tepat di belakang mobil tronton tersebut, katanya.
"Melihat mobil tronton tersebut mogok saya langsung mengatur lalu lintas dan mengerahkan sopir untuk mengerem, namun ternyata rem mobil tersebut tidak berfungsi dan gasnya tidak naik," ungkapnya.
Sehingga dirinya, langsung mengalihkan arus lalu lintas seluruh kendaraan yang berada di belakang tronton. "Dan meletakkan motor dinas saya sebagai penghalang supaya tronton tersebut berhenti, guna mencegah korban kecelakaan lalu lintas," katanya.
Apa yang dilakukan oleh Ipda Tatang tersebut, mendapat apresiasi oleh pengendara kendaraan bermotor di belakang mobil tronton yang remnya blong tersebut.
Baca juga:
Motor Dinas jadi Ganjalan Tronton Rem Blong, Ipda Tatang Terima Penghargaan
Aksi Heroik Ipda Tatang Ganjal Tronton Rem Blong Pakai Motor Dinas Cegah Kecelakaan
Dedikasi Iptu Andreas Jaga TPS 5 Kecamatan di Kukar dengan Medan Berat
Mendagri Beri Penghargaan Anggota Polri Yang Gugur Saat Pengamanan Pemilu 2019
Brigjen Pol Syaiful Zachri Meninggal akibat Serangan Jantung
Aksi Anggota Polri Lepas Kaos Untuk Bocah Aremania Terpisah dari Orangtuanya