Iraw Tengkayu Sedot Puluhan Ribu Pengunjung
Puncak acara penurunan Padaw Tujuh Dulung dalam Festival Iraw Tengkayu Ke-XIII di Kota Tarakan, menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
Puncak acara penurunan Padaw Tujuh Dulung dalam Festival Iraw Tengkayu Ke-XIII di Kota Tarakan, menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Kegiatan yang digelar di Kawasan Wisata Ratu Intan Pantai Amal ini sampai menyedot puluhan ribu orang, untuk menyaksikan atraksi adat dan budaya Suku Tidung.
Warga Bumi Paguntaka tumpah ruah di bibir pantai untuk menyaksikan Iraw Tengkayu pada Minggu (6/10). Iraw sendiri merupakan bahasa Tidung yang memiliki arti perayaan, sedangkan Tengkayu bermakna pesisir.
Pelarungan Perahu Tujuh Dulung tiruan ini dilaksanaan bertepatan dengan dimulainya air pasang, atau sekitar pukul 15.00 Wita, pemangku adat memandu pelaksanaan acara sedangkan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengikuti dari belakang.
Sebelum di tarik menggunakan speedboat ke tengah laut, Padaw Tujuh Dulung diputar sebanyak tiga kali. Usai acara, Penjabat (Pj) Wali Kota Tarakan Bustan mengatakan, kegiatan ini berjalan dengan sukses dan lancar tanpa hambatan yang berarti.
"Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, acara ini berjalan dengan lancar, ini berkat semua komponen, stake holder bekerjasama dan berkolaborasi serta bersinergi dalam rangka kita merajut kebersamaan, merajut keberagaman dengan suatu hal yang diekspresikan lewat budaya," terangnya.
Menurut Bustan, perayaan pesisir ini sangat luar biasa dan akan menjadi bahan evaluasi setiap tahunnya, guna menyempurnakan acara yang sama di tahun-tahun yang akan datang. "Kami dari Pemerintah Kota Tarakan, mohon dukungan Kementerian Pariwisata dan Ekomoni Kreatif, dan Alhamdulillah sudah dapat piagam penghargaan," ungkapnya.
Untuk itu, perlu adanya program-program baru untuk pengembangan destinasi wisata di Tarakan yang memiliki potensi yang sangat luar biasa kekayaanya. "Saya rasa dapat disyukuri dan saya sekali lagi ucapkan terima kasih kepada stake holder yang berperan menyukseskan acara Iraw Tengkayu XIII dengan penurunan Padaw Tujuh Dulung," bebernya.
Pemkot Tarakan akan terus melakukan inovasi serta mencari terobosan baru terkait dengan potensi wisata yang ada, sehingga bisa menjadi daya tarik pengunjung datang ke Bumi Paguntaka.
"Insya Allah kita selalu melakukan inovasi – inovasi untuk mencari terobosan baru, minimal meningkatkan capaian-capaian di tahun ini, sehingga di tahun berikutnya bisa lebih baik lagi. Saya rasa sinergi dan kolaborasi itu sangat penting, termasuk dengan kawan-kawan media yang membantu kemajuan Tarakan dibidang wisata," pungkasnya.