Isak Tangis Keluarga Warnai Penyemayaman Jenazah Lukas Enembe

Kepergian mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe meninggalkan luka yang mendalam bagi keluarga dan kerabat saat jenazahnya disemayamkan di rumah duka Sentosa, Jakarta Pusat.

Dari pantauan merdeka.com, peti jenazah Lukas nampak terlihat diiringi kuasa hukum Lukas, Petrus Bala Pattyona bersama dengan keluarga dan kerabatnya. Peti mati warna putih dibalut tanda salib emas tersebut digiring ke salah satu ruangan rumah duka.

Di bagian dalam peti jenazah tersebut, terlihat Lukas yang sudah mengenakan jas hitam terbaring dengan kedua tangan saling mengepal diselimuti sarung tangan putih setelah dimandikan dan didandani terlebih oleh pihak rumah duka.

Peti jenazah tersebut makin ciamik dengan sedikit hiasan bagian sisi peti serta kaca yang menutupinya.

Selain itu, terlihat juga istri Lukas, Yulce Wenda Enembe yang duduk di samping peti jenazah Lukas bersama keluarga tidak kuasa menahan air mata.

Sementara itu, di sekitar luar ruangan disemayamkannya mantan Gubernur Papua itu, telah terpampang karangan bunga duka cita, salah satunya dari Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) serta dari Generasi Muda Kosgoro.

Diketahui, Lukas menghembus napas terakhirnya di RSPAD sekitar pukul 11.15 WIB hari ini, Selasa (26/12). Lukas diduga mengalami gagal ginjal.

Kuasa hukum Lukas, Petrus menyebut mendiang bakal dimakamkan di Papua. Hanya saja, untuk penerbangan menuju tanah kelahirannya tidak memungkinkan, sebab pesawat kargo jenazah perlu dipesan enam jam sebelum keberangkatan.

Alhasil jenazah Lukas akan bermalam di rumah duka Sentosa dan besok akan dilakukan pemberangkatan ke Papua.

"Kan penerbangan ke Papua itu malam, tidak mungkin malam ini. Bisanya mungkin besok malam, tapi tim pengacara sedang koordinasi," ucap dia.

Nantinya, selama di Jakarta hingga ke Papua, jenazah Lukas akan ditemani oleh tim pengacara juga keluarganya. Lalu direncanakan malam ini akan dilaksanakan ibadah terlebih dahulu.

"Nunggu semua rapih dulu toh (sudah dimandikan dan didandani jenazahnya) baru nanti malam ada kebaktian," tutur Petrus.