'ISIS hanya gerakan keyakinan, sulit dijerat UU Terorisme'
"Harus ada penguatan pasal-pasal untuk menjerat para pelaku terorisme, seperti cabut kewarganegaraan," kata Karyono.
Pengamat politik Indonesia Public Institute (IPI), Karyono Wibowo mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus memperkuat payung hukum pencegahan dan penanganan gerakan terorisme di Indonesia. Hal itu untuk membentengi rakyat Indonesia gar tidak tergiur bergabung dengan organisasi teroris seperti Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
"Harus ada penguatan pasal-pasal untuk menjerat para pelaku terorisme, seperti, cabut kewarganegaraan," kata Karyono dalam seminar nasional di Cheese cake Factory Cikini, Jakarta, Minggu (22/3).
Menurutnya, Jokowi sebagai kepala negara berhak membuat aturan untuk menjerat pelaku gerakan terorisme. Sebab, dalam hal mencegah gerakan terorisme di Indonesia, peraturan perundang-undangan di Indonesia belum kuat menjerat para pelaku.
"UU Terorisme yang ada sekarang belum cukup untuk menjerat gerakan ISIS, karena ini hanya gerakan keyakinan saja kan. Kalau gerakan terorisme semata tentu mudah saja terjerat hukum, tapi ISIS ini kan gerakan cerdik," terang dia.
Jika gerakan terorisme di Indonesia dibiarkan, lanjut Karyono, maka kerukunan rakyat di Indonesia ini akan terganggu. Bahkan, komitmen pemerintahan dalam mengatasi aksi terorisme akan dipertanyakan.
Sebelumnya diketahui, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdjiatno mengatakan, akan mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo untuk membuat Perppu untuk menindak kelompok yang mendeklarasikan diri mendukung ISIS. Wacana itu pun membuat pro dan kontra dari berbagai kalangan.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang dilakukan agen Mossad di Jakarta? Berkedok misi dagang, berbagai operasi intelijen dijalankan Israel dari Jakarta. Sejumlah hubungan kerja sama pernah dilakukan oleh militer dan intelijen Indonesia dengan Dinas Rahasia israel, Mossad. Bahkan Mossad pernah memiliki sebuah kantor di Jakarta yang disamarkan dengan 'misi perdagangan' agar orang-orang tidak curiga.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
Baca juga:
Aksi Densus 88 gerebek markas ISIS di Bekasi
Densus 88 geledah bekas markas terduga anggota ISIS di Bekasi
ISIS rilis buku panduan perjalanan untuk para calon jihadis
Densus 88 geledah markas fasilitator WNI gabung ISIS
Puluhan mahasiswa gelar aksi teatrikal tolak ISIS di Semarang
Tolak ISIS, PMII dan IPNU bakar bendera di Car Free Day Semarang
Lawan ISIS, GP Ansor desak Risma gandeng kiai Muhammadiyah dan NU