Istri muda penjual jamu gendong bantu suami bisnis ineks
Si istri bertugas membantu menyediakan bungkus kapsul untuk bubuk ineks.
Lantaran sudah mengetahui menjadi target operasi, Ariyanto (38) mengubah cara menjual ineks dengan menumbuk dan memasukkan dalam kapsul jamu. Kapsul tersebut didapatkannya dari istri mudanya yang bekerja sebagai penjual jamu gendong.
Belum sempat mengedarkan barang haram itu, pria beristri dua tersebut berhasil diamankan jajaran Polsek Ilir Barat II Palembang saat tidur di rumah istri mudanya di kawasan Pasar Atom, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Selasa (5/1) pukul 22.00 WIB.
Kepada petugas, tersangka yang merupakan residivis kasus penggelapan mobil rental itu mengaku modus penjualan ineks dengan memasukkan dalam kapsul jamu didapat secara otodidak. Sebab, dia takut polisi menemukan barang bukti jika masih berbentuk asli.
"Belajar sendiri, cuma iseng, lagian saya tahu kalau memang lagi diincar polisi. Saya tumbuk halus lalu dimasukkan dalam kapsul," ungkap tersangka Ariyanto di Mapolsek Ilir Barat II Palembang, Rabu (5/1).
Rencananya, kapsul berisi ineks tersebut akan diedarkan kepada pengunjung salah satu kafe yang menjadi tempat kerjanya. Satu kapsul berisi setengah butir ineks dan dijual seharga Rp 100 ribu.
"Kapsul itu dari istri saya, kebetulan dia jual jamu gendong," ujarnya.
Kapolsek Ilir Barat II Palembang Kompol Ahmad Firdaus mengatakan, dari hasil penggeledahan, ditemukan barang bukti berupa satu paket ineks yang sudah ditumbuk serta dua kapsul dari lemari dalam kamarnya.
"Terbilang modus baru karena selama ini baru pertama kali terjadi. Tersangka cukup lihai mau mengelabui petugas," tukasnya.