Istri pimpinan ISIS Filipina sudah lama tak mudik ke Bekasi
Istri pimpinan ISIS Filipina sudah lama tak mudik ke Bekasi. Minhati, sebelumnya diberitakan ditangkap otoritas keamanan di Filipina.
Suasana kediaman Minhati Madrais di Kampung Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, tampak sepi, Senin (6/11). Minhati, sebelumnya diberitakan ditangkap otoritas keamanan di Filipina.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, rumah Minhati yang kini menjadi tempat tinggal orang tuanya, KH. Madrais Hajar tampak tertutup. Tak ada yang bisa ditemui dari rumah bercat hijau tersebut. Sejumlah kerabat Minhati menyebut bahwa KH. Madrais tak ada di rumah, karena sedang ada keperluan.
Kerabat Minhati, Sani mengaku tak mengetahui soal penangkapan tersebut. Setahu dia, Mimin-sapaan akrab-Minhati sudah lama tinggal di Filipina ikut bersama dengan suaminya yang merupakan warga asli Filipina tepatnya di Marawi.
"Sudah lama di sana, dan tidak pernah pulang," kata Sani yang tinggal di depan masjid Pesantren milik KH. Madrais Hajar, Senin (6/11).
Minhati ditangkap oleh tim gabungan Armed Force of the Philippines (AFP) dan Philippine National Police (PNP) dan ICPO, MIB, ISG, dan CIDT-Lanao. Minhati turut diamankan beserta enam anaknya, yaitu empat putri, dan dua putra. Saat ini, lulusan Al Azhar, Kairo Mesir tersebut sedang menjalani pemeriksaan.
Dari tangan Minhati, petugas menyita empat pin detonator, dua kabel detonator, dan jam khusus, serta paspor milik Minhati yang telah kadaluarsa sejak September 2016.
Minhati ke Filipina menyusul suaminya Omar Khayam Maute, yang tak lain petinggi ISIS negara tersebut. Soal Minhati merupakan istri Omar Khayam sebelumnya dibenarkan sang ayah, KH Madrais Hajar.
Dia mengatakan, putrinya dan Oman menikah di Mesir ketika masih sama-sama menjadi pelajar di sebuah perguruan tinggi pada 2008. Minhati mengambil jurusan Syariah, sementara Omar jurusan tafsir.
"Saya datang ke sana sebagai wali, setahun kemudian lulus, baru pulang ke sini," kata KH Madrais, beberapa waktu lalu.
Menurut Madrais, Omar dan Minhati hanya dua tahun tinggal di Bekasi. Selama itu, Madrais meminta keduanya menjadi pendidik karena sudah menempuh ilmu ke Mesir.
Omar kemudian menjadi pengajar di pesantren daerah Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi selama dua tahun. Tak lebih dari dua tahun, Omar mengajak istrinya pulang ke Filipina.
-
Kapan Ivan Gunawan meresmikan Masjid Indonesia? Setelah dua tahun pembangunannya, masjid ini akhirnya selesai dan diresmikan langsung oleh Ivan Gunawan bersama pengurus masjid.
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Iswadi Idris menjadi Kapten Timnas Indonesia? Berkat karakternya itu, Iswadi dipercaya menjadi kapten Timnas Indonesia dari tahun 1970 hingga tahun 1980.
-
Kapan Masjid Istiqlal diresmikan? Pembangunan Masjid Istiqlal berlangsung selama 17 tahun sebelum akhirnya diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 22 Februari 1978, dengan pemasangan prasasti di area tangga pintu As-Salam.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
Baca juga:
Hendak kibarkan bendera ISIS di Gunung Sumbing, 2 orang ditangkap
Bukan untuk berperang di Indonesia
Panglima ISIS dari UIN
Kendali mujahid ISIS dari Cianjur
Ramai-ramai sokong ISIS
Agar syariat Islam tegak di Indonesia
Kirim jihadis dukung ISIS