Istri Wiji Thukul yakin suaminya masih hidup
Andi Arief sebagai tokoh Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID) mestinya mengetahui banyak.
Istri Wiji Thukul, Dyah Sujirah mengamini pernyataan aktivis 98, Andi Arief, jika suaminya tersebut saat ini masih hidup dan berada di suatu tempat. Wanita yang akrab disapa Sipon tersebut mengaku beberapa teman Wiji yang kembali dari penahanan dan penculikan juga mengatakan bahwa dia suaminya masih hidup.
"Feeling saya mengatakan, hingga saat ini suami saya masih hidup," ujar Sipon kepada wartawan di rumahnya, Kampung Kalangan, Jagalan, Jebres, Solo, Senin (30/6).
Menurut Sipon, Andi Arief sebagai tokoh Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID) mestinya mengetahui banyak tentang hal tersebut. Sipon menduga Andi baru sekarang ini bersedia buka suara.
"Mungkin itu sebagai bagian dari tanggung jawabnya untuk menyampaikan kenyataan ini," ucapnya.
Sipon berharap, jika masih hidup, suaminya tersebut segera muncul di hadapan publik serta memberikan kesaksian sejujur-jujurnya apa yang pernah dialami selama ini.
"Kalau masih hidup lebih baik segera tampil di hadapan publik untuk memberikan penjelasan terkait semua kejadian tanpa merasa tertekan," katanya.
Terpisah, adik kandung Wiji Thukul mengaku ragu dengan pernyataan Andi Arief tersebut. "Pernyataan Andy Arief itu tak bernilai. Dia sekarang kan sedang menikmati kekuasaan," tegasnya.
Wahyu yang saat ini sering mendampingi buruh migran tersebut juga menantang Andi Arief untuk bersaksi di Komnas HAM atas pernyataannya tersebut.
Penyair asal Solo Wiji Widodo atau akrab disapa Wiji Thukul menghilang dari berbagai aktivitas umum semenjak sejumlah tokoh partai dikejar-kejar aparat Orde Baru. Partai dimaksud adalah Partai Rakyat Demokratik. Di mana Thukul bergabung dengan Jaker (Jaringan Kesenian Rakyat), yang merupakan organisasi sayap partai.
Wiji Thukul disebut-sebut sebagai salah satu korban penculikan aktivitis di masa Orde Baru. Belakangan Andi Arief menyebut Thukul masih hidup. Mantan Ketua SMID tersebut mengaku saat dikejar-kejar aparat, dia bersama Thukul dan beberapa kawan lainnya sempat berpindah-pindah tempat persembunyian.
Baca juga:
Ralat ucapan, eks Danpuspom sebut Prabowo tak perintah menculik
Said Aqil: Prabowo tumbal jenderal-jenderal di kerusuhan '98
Keluarga bawa kasus penculikan '98 ke Mahkamah Internasional
Korban penculikan kaget Ahmad Dhani kampanyekan Prabowo ala Nazi
Korban penculikan: Kejahatan Prabowo itu nyata
-
Siapa yang terlibat dalam kampanye edukasi "Waspada dan Kenali Modus Palsu #BilangAjaGak"? Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa BRI sebagai bank yang concern terhadap segala jenis kejahatan perbankan, terus mengedukasi nasabahnya melalui berbagai kanal, baik media konvensional maupun media sosial. "Melalui campaign ini, diharapkan awareness dan kewaspadaan masyarakat semakin meningkat, terutama dalam mengenali modus dan praktik penipuan," ujarnya.
-
Apa yang menjadi tuntutan utama mahasiswa dalam demonstrasi tersebut? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya2. Rombak Kabinet Dwikora3. Turunkan Harga-Harga
-
Apa yang menjadi tuntutan utama mahasiswa saat melakukan demonstrasi di Trisakti? Mereka menuntut segera dilakukannya reformasi.
-
Bagaimana siswa membacok guru? Peristiwa itu terjadi pada Senin (25/9) pukul 09.30 WIB. Saat itu sang guru sedang mengawasi PTS (Penilaian tengah semester). Akibat insiden itu, guru mengalami luka serius dan mendapat perawatan di RS Wongsonegoro, Semarang.
-
Bagaimana cara pantun ini menghibur mahasiswa? Pantun mahasiswa lucu ini bisa jadi pelepas stres di tengah sibuknya kuliah.
-
Mengapa Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian, Kerjasama dan Alumni Fakultas Filsafat UGM memanggil mahasiswa tersebut? Pemanggilan ini disebut Iva untuk melakukan konfirmasi dan meminta keterangan. "Kami tahu dari media sosial. Ini kita menemui yang bersangkutan. Kita ajak bicara, kita ajak diskusi untuk menggali seperti apa yang sebenarnya terjadi," kata Iva saat dihubungi wartawan, Senin (18/3).