Jabat Menteri Agama, Yaqut Qoumas Janji Wakafkan Diri untuk Bangsa & Negara
Yaqut mengatakan, setelah dilantik menjadi Menteri Agama, ada beberapa hal yang akan dilakukannya. Pertama, menjadikan agama sebagai inspirasi bukan aspirasi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama menggantikan Fachrul Razi. Yaqut mengaku akan mewakafkan seluruh hidupnya untuk menjalankan tugas sebagai Menteri Agama.
"Apa pun tugas, amanah yang sudah diberikan ini saya sudah bertekad untuk mewakafkan seluruh hidup dan apa yang saya miliki untuk bangsa dan negara," ujarnya di Istana Merdeka, Selasa (22/12).
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
Yaqut mengatakan, setelah dilantik menjadi Menteri Agama, ada beberapa hal yang akan dilakukannya. Pertama, menjadikan agama sebagai inspirasi bukan aspirasi.
"Artinya apa? Bahwa agama sebisa mungkin tidak lagi dijadikan alat politik baik untuk menentang pemerintah maupun merebut kekuasaan atau mungkin untuk tujuan-tujuan lain. Agama biar menjadi inspirasi dan biarkan agama itu membawa nilai-nilai kebaikan dan nilai-nilai kedamaian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," sambungnya.
Kedua, meningkatkan ukhuwah islamiyah atau persaudaraan antarsesama umat Islam. Yaqut menyebut, ukhuwah islamiyah perlu diperkuat karena mayoritas penduduk di Indonesia beragama Islam. Bila ukhuwah islamiyah kuat, maka Indonesia menjadi negara damai dan tentram.
"Ketiga, meningkatkan ukhuwah wathaniyah atau persaudaraan sesama warga bangsa," kata dia.
Menurut Yaqut, ukhuwah wathaniyah sangat penting mengingat Indonesia merdeka dari penjajahan berkat perjuangan semua umat. Bukan hanya umat Islam, tapi juga umat Kristiani, Hindu, Budha, Protestan dan Kong Hu Cu. Bila ukhuwah wathaniyah semakin kuat, maka tidak ada kelompok tertentu yang mengklaim paling memiliki Indonesia.
"Semua berhak memiliki negara ini," tegasnya.
Keempat, memperkuat ukhuwah basyariyah atau persaudaraan kemanusiaan. Yaqut mengatakan, bila ukhuwah basyariyah dirawat dengan baik maka Indonesia menjadi negara yang jauh lebih maju karena program pembangunan bisa diwujudkan dengan mudah.
Kelima, Yaqut ingin memajukan pendidikan agama di lingkungan Kementerian Agama. Termasuk di antaranya pendidikan di Pondok Pesantren.
"Bagaimana Pondok Pesantren bisa didorong mandiri dan pada akhirnya akan melahirkan kader-kader terbaik bangsa, kader-kader terbaik yang memberikan sumbangsih terbaiknya untuk bangsa dan negara," tandasnya.
Baca juga:
Hipmi Soal 6 Menteri Baru: Sudah Tepat, Pemerintah Saat ini Butuh Energi Anak Muda
Ini Jurus Menkes Budi Gunadi Sadikin Tangani Covid-19 di Indonesia
Jadi Menteri Sosial, Tri Rismaharini akan Fokus Perbaiki Data Penerima Bansos
Reshuffle Kabinet, Presiden Jokowi Umumkan Enam Menteri Baru
Sandiaga Jabat Menparekraf: Amanat Berat dari Presiden Jokowi
Budi Gunadi Sadikin, Pengganti Menkes Terawan Kantongi Harta Rp161 Miliar