Jadi bandar besar sabu, sipir lapas Sampit bakal dipecat
Jadi bandar besar sabu, sipir lapas Sampit bakal dipecat. Personel Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalteng menyita sabu-sabu seberat 12,68 gram dan uang tunai Rp 5 juta dari oknum sipir lapas II-B Sampit berinisial HA. Sabu-sabu yang disita itu ditemukan di lemari kerja HA di Lapas II-B.
Sipir Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, berinisial HA yang ditangkap polisi karena diduga sebagai bandar besar sabu-sabu terancam dipecat.
"Sesuai arahan Kemenkun HAM, jika oknum pegawai Lapas tersandung kasus narkoba, baik itu mengedarkan narkoba, memiliki dan menjadi pengguna, akan ditindak tegas tanpa ampun," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) Kalteng, Anthonius M Ayorbaba, seperti dilansir Antara, Sabtu (7/7).
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Mengapa Pemprov Jateng mendorong kolaborasi dalam pemberantasan narkoba? Pemerintah Provinsi (Pemprov)Jawa Tengah mendorong kepada semua pihak, untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam memberantas narkoba di wilayahnya. Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
Personel Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalteng menyita sabu-sabu seberat 12,68 gram dan uang tunai Rp 5 juta dari oknum sipir lapas II-B Sampit berinisial HA. Sabu-sabu yang disita itu ditemukan di lemari kerja HA di Lapas II-B.
Anthonius mengatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya proses hukum sipir Lapas Sampit tersebut kepada pihak Polda Kalteng. Dia bahkan mempersilakan kepolisian melakukan penggeledahan di Lapas Sampit untuk menguak siapa dalang di balik itu semua.
"Peristiwa ini harus jadi pelajaran berharga bagi pegawai Lapas yang ada di Kalteng. Ini pun harus jadi yang terakhir. Jangan ada lagi kejadian seperti ini di bulan dan tahun mendatang," harap dia.
Dia mengaku sangat kecewa apabila masih ada saja pegawai lapas bersentuhan, bahkan menjadi bandar narkoba. Sebab, dirinya selalu mengingatkan kepada pegawai lapas di Kalteng ini agar menjauhi narkoba, apapun jenisnya.
Dia mengatakan apabila masih ada pegawai lapas menjadi pengedar atau bandar narkoba, maka ini merupakan mental yang kurang baik. Negara telah menyediakan dan memberikan gaji yang layak dan cukup untuk menghidupi keluarga para pegawai Lapas.
"Sekarang ini pegawai lapas tidak hanya menerima gaji pokok, tapi juga renumerasi setiap tiga bulan sekali. Besaran Renumerasi itu cukup lumayan untuk menghidupi keluarganya. Saya sangat kecewa ada oknum lapas ditangkap karena narkoba," demikian Anthonius.
Baca juga:false
IRT kedapatan ingin menyusupkan sabu ke dalam tahanan Polda Metro
Terungkap hendak selundupkan sabu ke lapas, sipir Nusakambangan dipecat
Nyambi jadi kurir sabu-sabu buat napi, sipir di Nusakambangan dibayar Rp 5 juta
BNN Bali bongkar jaringan narkoba asal Medan, dikendalikan napi Kerobokan
Polisi amankan tiga napi gunakan sabu di Lapas Kelas II A Kediri
Kasus TPPU narkoba Kalapas Kalianda, Kakanwil Kemenkum HAM Lampung mengaku kecolongan