Jadi Kepala BNPT, Irjen Eddy Hartono Diminta Lanjutkan Zero Terorist Attack di Indonesia
Presiden Joko Widodo melantik Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Eddy Hartono menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Rabu (11/9).
Presiden Joko Widodo melantik Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Eddy Hartono menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Rabu (11/9).
Eddy menggantikan Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel yang memasuki masa pensisun. Sebelumnya, Irjen Pol Eddy Hartono menjabat sebagai Kepala Densus 88 pada 2015 hingga 2017 dan pernah menduduki berbagai posisi di BNPT.
- 'Pulang ke Rumah', Ini Sosok dan Karir Kepala BNPT Baru Irjen Eddy Hartono Sang Pemburu Teroris
- Kekayaan Pemberantas Teroris Baru Dilantik Jokowi Sentuh Rp3 Miliar per November 2021, Ini Rinciannya
- Presiden Jokowi Lantik Gus Ipul jadi Mensos Gantikan Risma Hari Ini
- Pensiunan Komjen Polri 'Pembasmi Teroris' Dianugrahi Bintang Mahaputra Pratama oleh Jokowi, ini Sosoknya
Atas pelantikannya, Irjen Pol Eddy Hartono pun mendapatkan ucapan selamat dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politikus NasDem tersebut menitipkan pesan kepada Kepala BNPT baru, untuk tetap mempertahankan dan melanjutkan kinerja maksimal institusi.
“Sebagai mitra kerja, saya harap Pak Eddy Hartono dapat tetap melanjutkan pencapaian situasi zero terrorist attack yang telah dicapai oleh pimpinan sebelumnya Pak Komjen pol Rycko Amelza. Dan terkait penanganan teror juga harus ditangani sampai tuntas. Seperti kemarin jelang kedatangan Paus Fransiskus, ada 7 terduga teroris yang ditangkap. Nah itu harus diusut tuntas hingga ke akar-akarnya. Sekedar teror atau ada ancaman serius yang sedang diam-diam bergerak. Pokoknya jangan biarkan sel-sel teror hidup di negara ini. Saya yakin Pak Eddy mampu tangani ini dengan baik,” ujar Sahroni dalam keterangan (12/9).
Selain ancaman yang bersifat teror fisik, Sahroni juga menyoroti terkait pentingnya menggencarkan program deradikalisasi.
“Dan juga saat ini generasi kita, terutama generasi muda, dihadapkan perkembangan teknologi yang kian canggih. Informasi bisa bebas diakses tanpa adanya filterisasi. Nah di situ BNPT harus ambil peran, jangan sampai ada anak muda kita yang dibiarkan terpapar paham-paham radikal dari dunia maya. Harus semakin digencarkan pencegahan dan program-program deradikalisasi,” tambah Sahroni.
Oleh karenanya, Sahroni berharap Kepala BNPT baru, yaitu Irjen Pol Eddy Hartono, dapat segera melakukan kinerjanya dengan maksimal.
“Jadi untuk Pak Eddy, selamat bertugas. Ingat jangan pernah lengah dan terus waspada,” tutup Sahroni.