Jadi Polisi Gadungan, Komplotan Rampok Intai Pengendara Tol Bandar Selamat
Kelima tersangka pelaku yang ditangkap yakni, DP alias Kumis, PS alias Perianto, ET alias Esron, dan Irw alias Buyung, serta seorang perempuan, Dw Br S alias Dewi.
Komplotan perampok yang kerap beraksi di jalan tol akhirnya diringkus tim dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Utara. Seorang di antaranya perempuan.
Kelima tersangka pelaku yang ditangkap yakni, DP alias Kumis, PS alias Perianto, ET alias Esron, dan Irw alias Buyung, serta seorang perempuan, Dw Br S alias Dewi.
-
Siapa yang ditangkap oleh pihak kepolisian Polrestabes Medan? Iya benar, Pelaku pembunuh Fonda sudah ditangkap. Pelaku tertangkap di daerah Binjai dan kedua kakinya ditembak karena sempat melawan petugas,"
-
Mengapa polisi meningkatkan patroli di wilayah Medan? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Kapan gadis tersebut melapor ke polisi? Korban merupakan warga Old City, Hyderabad. Dia berjalan sendirian ke kantor polisi dua tahun lalu dan mengajukan laporan terhadap ayahnya.
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Di mana Stasiun Medan berada? Salah satu bangunan peninggalan DSM yang sampai sekarang masih berdiri kokoh adalah Stasiun Medan. Saat ini, Stasiun Medan sudah menjadi stasiun utama milik PT KAI Divisi Regional I Sumatera Utara.
"Kelimanya ditangkap dalam kendaraannya pada Jumat (23/3) kemarin di gerbang Tol Bandar Selamat. Penangkapan ini berdasarkan laporan para korban," ucap Kombes Andi Rian, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Senin (25/3).
Pelaku diduga telah melakukan perampokan sekurangnya di lima lokasi di jalan tol yang ada di Sumut. Dalam setiap aksinya, mereka menggunakan modus menyamar sebagai petugas kepolisian. Mereka juga menggunakan mancis atau korek api gas berbentuk senjata api untuk menakuti targetnya. Mereka juga memanfaatkan wanita untuk memancing korban.
Perampok ini awalnya menghentikan kendaraan yang sudah menjadi target, sambil mengacungkan mancis berbentuk senjata api. Mereka mengaku sebagai polisi narkoba.
Selanjutnya para pelaku mengikat korbannya dengan lakban, lalu membuangnya ke pinggir jalan tol. Sementara kendaraan berikut isinya dibawa kabur.
"Sampai hari ini ada 4 LP atau 4 TKP yang berhasil kita ungkap dari komplotan ini," ucap Andi Rian.
Keempat laporan perampokan itu menyebutkan, para pelaku 2 kali lintasan tol di kawasan Serdang Bedagai, lalu di Percut Sei Tuan, dan di tol yang ada di wilayah hukum Polsek Patumbak. Perampokan itu terjadi pada 28 Februari, 7 Maret, 14 Maret, dan 17 Maret 2019.
Perampok ini menyasar kendaraan pengangkut atau pikap yang mengangkut barang atau mobil boks. "Dua unit berhasil kita amankan, satu sudah dicincang, satu masih dalam pencarian karena informasi yang kita terima sudah dilepas ke kawasan Aceh," jelas Andi.
Selain kelima pelaku perampokan, polisi juga meringkus 7 penadah hasil kejahatan komplotan itu. Ketujuhnya berinisial BS, IT, EE, AN, Yus Br P, BS, dan RM.
Petugas masih mengembangkan kasus ini. "Kita juga mendalami nomor mesin dan nomor rangka yang mereka gunakan di kendaraan curian sebelum menjualnya ke penadah," tutup Andi.
Baca juga:
Kesal Diselingkuhi, Polisi Gadungan Sebar Foto Bugil Pacar ke Medsos
Anak Pensiunan Polisi Ngaku Katim Jaguar Digelandang ke Polres Depok
Menyamar Jadi Polisi, Penyebar Foto Syur Bidan Sembunyi di Lubuklingggau
Ngaku Polisi Pangkat AKP, Penjual Nasi Campur Tipu Bos Spa Hingga Rp 120 Juta
Ngaku Jenderal Polisi dan Bawa Pistol, Johanes Dibekuk di Bantul
Ngaku Polisi, Pria Ini Peras Pemilik Keramba di Berau