Jadi sarang prostitusi, penghuni apartemen Center Point Bekasi resah
Pada Sabtu malam lalu, aparat Polres Metro Bekasi Kota menggerebek sejumlah kamar di tower C dan D. Polisi menemukan 21 pekerja seks komersial, dan tiga orang mucikari yang belakangan telah ditetapkan sebagai tersangka.
Sejumlah penghuni apartemen Center Point di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi resah menyusul adanya praktik prostitusi di hunian vertikal tersebut. Mereka meminta kepolisian terus melakukan penindakan terhadap bisnis haram itu.
"Bagus kalau polisi menangkapi pelakunya, karena cukup meresahkan," ujar Wilda, seorang penghuni di tower C saat ditemui wartawan, Selasa (9/10).
-
Apa saja gejala radang prostat? Gejala radang prostat bisa bervariasi, tergantung pada jenis dan penyebabnya. Beberapa gejala umum yang bisa muncul antara lain:Nyeri saat buang air kecil, buang air besar, atau ejakulasiNyeri di perut, pangkal paha, penis, testis, perineum (area antara pangkal testis dan anus), atau punggung bawahDemamMenggigilMual dan muntah Aliran urine melemahDarah dalam urine atau spermaUrine keruh, berbusa, dan berbau tidak sedapSering buang air kecil di malam hari (nokturia)Inkontinensia urine (kebocoran urine yang tidak terkontrol)
-
Di mana letak Probolinggo? Probolinggo adalah sebuah kota yang terletak di pesisir utara Jawa Timur, 100 km di sebelah tenggara kota Surabaya.
-
Kenapa penghuni apartemen melaporkan bau menyengat? Ada komplain dari penghuni apartemen terkait bau menyengat, lalu koordinasi dengan pihak Security dan tim engineering
-
Siapa yang sering mengalami peradangan prostat? Pada pria dengan rentang usia 30–40 tahun, masalah umum yang sering dihadapi terkait dengan prostat adalah prostatitis, yang merupakan kondisi peradangan pada prostat.
-
Kapan HUT Kopassus diperingati? Kopassus didirikan pada tanggal 16 April 1952. Selamat ulang tahun ke-72, Kopassus!
-
Kenapa Pavlopetri tenggelam? Penyebab tenggelamnya Pavlopetri masih belum diketahui. Meskipun demikian, beberapa ahli meyakini kota itu mungkin tenggelam akibat gempa bumi yang terjadi sekitar tahun 1000 SM atau 375 M.
Pada Sabtu malam lalu, aparat Polres Metro Bekasi Kota menggerebek sejumlah kamar di tower C dan D. Polisi menemukan 21 pekerja seks komersial, dan tiga orang muncikari yang belakangan telah ditetapkan sebagai tersangka.
Dalam kasus itu, polisi menyita belasan kondom, uang tunai Rp 4,5 juta, dan tiga telepon selular. Para mucikari Mustakim, Jenio, dan Saputra dijerat dengan pasal 296 dan atau 506 KUHP dengan ancaman penjara selama empat tahun.
Wilda mengaku baru tinggal di sana selama dua bulan. Perempuan berambut lurus sepunggung ini tak ingin tempat tinggalnya dijadikan tempat prostitusi, karena bisa mengubah citra apartemen.
"Enggak mau disamakan dengan tempat prostitusi, karena di sini buat tempat tinggal," ujar dia.
Seorang agen penyewa apartemen, Esi terkejut polisi menangkap tiga orang muncikari dan sempat membawa banyak PSK dari apartemen dalam razia pada Sabtu malam lalu.
"Apartemen yang saya sewakan bukan untuk prostitusi, karena saya selektif mencari pelanggan," ujarnya yang mempunyai 35 unit di sana.
Satpol PP Kota Bekasi menyebut pelaku prostitusi di Apartemen Center Point di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan biasa beroperasi secara online. Mereka memanfaatkan harga sewa murah menggunakan fasilitas di sana untuk melayani pelanggan.
"Harga sewa sehari semalam itu tak lebih dari Rp 500.000, cara menyewanya juga sangat mudah dibanding sewa hotel," kata Kasat Pol PP Kota Bekasi, Cecep Suherlan.
Manajemen pengelola Apartemen Center Point mengaku telah mengetahui penggerebekan oleh polisi di tower C dan D pada akhir pekan lalu. Pengelola menyatakan sudah sering mengingatkan kepada agen menyewakan agar selektif.
"Kita sudah berulang kali melakukan kordinasi kepada penghuni maupun kepada para agen yang menyewakan, poster atau seruan tolak prostitusi dan peredaran narkoba juga dipasang," kata Manajer Building Tower C dan D Apartemen Center Point, Anida.
Baca juga:
Prostitusi online di Bekasi manfaatkan sewa murah
Polisi bongkar bisnis prostitusi sex by phone di Tangerang
Polisi gerebek prostitusi di apartemen Bekasi, 21 PSK ditangkap
Tawarkan bisnis di medsos, pijat plus-plus khusus pria di Jakut terbongkar
Pura-pura jadi pemesan, polisi tangkap dua pelajar di Medan nyambi muncikari
Tujuh kali tawarkan DS ke pria hidung belang, muncikari di Palembang ditangkap