Jadi tukang gali kubur, Iyan kerap melihat sosok hantu tanpa kepala
Banyak kejadian-kejadian ganjil dialami para tukang gali kubur. Mulai dari penampakan, hingga fenomena tak masuk akal.
Banyak kejadian-kejadian ganjil dialami para tukang gali kubur. Mulai dari penampakan, hingga berbagai fenomena tak masuk akal.
Kejadian ganjil ini juga dialami Aldiyansah, tukang gali kubur di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Tengsin, Jakarta Pusat. Selama menjalani profesinya ini, dia kerap mendapati sejumlah fenomena aneh.
"Kalau yang aneh-aneh itu pasti ada. Udah biasa dialami orang-orang di pemakaman. Yang penting saling menghormati aja," ungkapnya.
Iyan, sapaan Aldiyansah, pernah melihat beberapa penampakan, misalnya sosok tubuh tanpa kepala yang muncul di dekat pagar pemakaman. Sosok tersebut diyakini pria keturunan Arab sekaligus pemilik sebuah toko parfum yang tewas akibat dibunuh. Masih di lokasi yang sama pula, dia dan rekannya kerap melihat sosok wanita hamil.
"Waktu dikubur mungkin janinnya masih ada di dalam perut. Banyak yang sering lihat," kata Iyan.
Tak hanya itu, tukang gali kubur yang bekerja di TPU tersebut kerap diperlihatkan ular besar. Konon, sosok ini merupakan penguasa alam gaib yang menjadi penunggu di lokasi pemakaman tersebut.
Iyan pertama kali melihat sosok tersebut sekitar tiga tahun yang lalu. Ketika itu dia pulang sampai larut di tengah guyuran hujan gerimis, dan bertepatan dengan malam Jumat.
Selain penampakan, ada sejumlah kejadian ganjil yang dialami sebagian penggali kubur, seperti yang dialami salah satu rekan Iyan beberapa tahun lalu. Ketika itu, secara tidak sengaja cangkul yang digunakan rekannya mengenai kepala tengkorak saat membongkar pemakaman. Akibatnya, ia mengalami stress bahkan hampir gila selama berbulan-bulan. Kini, rekannya itu sudah kembali pulih dan kembali menjalani profesinya sebagai penggali kubur.
Dari sejumlah penampakan yang ada, Iyan malah tak pernah sekalipun melihat hantu pocong. Meski begitu, dia tak pernah berharap untuk melihat sosok tersebut selama bekerja.
"Saya belum pernah lihat. Mudah-mudahan enggak sampai melihat," imbuhnya.
Banyak masyarakat yang beranggapan hantu pocong muncul karena jenazah yang tali pocongnya terlepas. Iyan mengatakan tidak terlalu paham dengan hal seperti itu. Tapi jenazah yang tali pocongnya dilepas itu banyak.
"Sering ahli waris minta yang aneh-aneh. Misalnya tali pocong jenazah yang tidak perlu diikat. Kadang dari rumah sudah dilepas," jelas Iyan.
Iyan menyarankan agar fenomena-fenomena ghaib seperti penampakan sebaiknya tidak terlalu ditanggapi secara berlebihan. Anggap biasa saja karena memang ada dunia yang lain, alam yang lain. Terkadang makhluk-makhluk itu hanya ingin diakui keberadaannya.
Baca juga:
Hantu bocah muncul di bekas rumah panti yatim di Inggris
Cerita mistis Pura Puseh di Bali & larangan wanita hamil berkunjung
Bikin heboh, kereta hantu Manggarai sampai difilmkan 2 kali
Jalur maut perlintasan kereta di Bintaro
Misteri tak pernah terungkap, kereta hantu Manggarai
Masih terasa aroma mistis di Gerbong Maut
Malam Jumat di kereta Jakarta-Bogor ada suara tangisan misterius
-
Di mana lokasi Misis? Pernah ada masanya Misis, sebuah kota kuno yang telah berdiri kokoh selama 7.000 tahun di wilayah selatan Adana, Turki, dikenal sebagai kota abadi.
-
Apa yang dilakukan Mies van Bekkum di Jakarta? Pada zaman dahulu, Mies van Bekkum datang ke tempat itu untuk menyatukan kembali keluarga Belanda yang terpisah akibat ditawan Jepang.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang dilakukan MRT Jakarta untuk mendukung Misa Akbar Paus Fransiskus? "MRT Jakarta tetap melayani masyarakat dengan jam operasi normal yaitu pukul 05.00-24.00 WIB dengan selang waktu 5 menit pada jam sibuk (07.00-09.00 & 17.00-19.00) dan 10 menit di luar jam sibuk," kata Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (3/9).