Jaga Demo, Polisi Harus Mampu Jaga Emosi
Ninik mengatakan, Kepolisian memiliki kewenangan khusus dengan SDM terlatih. Karena itu, Polri harus memastikan SDM yang mengawal unjuk rasa betul-betul personel terlatih baik secara fisik, mental maupun emosional.
Ombudsman RI menyatakan seluruh personel kepolisian yang ditugaskan mengawal unjuk rasa harus memiliki kemampuan menjaga emosi setiap saat dalam menghadapi pendemo. Ini menyikapi banyaknya unjuk rasa di sejumlah daerah akhir-akhir ini yang juga sampai menimbulkan korban jiwa.
"Ketika menghadapi kondisi unjuk rasa atau bahkan kerusuhan, maka Kepolisian dalam konteks preventif harus memikirkan betul yang diterjunkan adalah SDM Kepolisian yang memiliki kemampuan menjaga emosionalnya," kata anggota Ombudsman RI Ninik Rahayu di Jakarta, Senin (30/9).
-
Bagaimana Ombudsman melakukan kajian tentang Puskesmas? Ombudsman melakukan kajian lebih dalam di kota dan kabupaten pada empat provinsi di Indonesia pada 22-27 Mei 2023 dan 5-9 Juni 2023. Empat provinsi tersebut adalah Jambi, Kalimantan Utara, Jawa Barat, dan Maluku.
-
Kapan Ombudsman melakukan kajian tentang Puskesmas? Ombudsman melakukan kajian lebih dalam di kota dan kabupaten pada empat provinsi di Indonesia pada 22-27 Mei 2023 dan 5-9 Juni 2023. Empat provinsi tersebut adalah Jambi, Kalimantan Utara, Jawa Barat, dan Maluku.
-
Siapa yang memberi tugas khusus kepada Demokrat? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Apa yang Ombudsman RI ungkapkan tentang Puskesmas di Indonesia? Ombudsman RI mengungkapkan 4.770 puskesmas di Indonesia tidak memiliki sumber daya manusia kesehatan (SDMK) yang lengkap. Jumlah tersebut setara dengan 45,64 persen dari 10.454 puskesmas yang ada di Indonesia.
-
Apa tugas khusus yang diberikan Prabowo kepada Demokrat? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Bagaimana polisi mengurai kemacetan akibat demo buruh? Polisi saat ini sudah melakukan rekayasa lalu lintas.
Dia mengatakan, Kepolisian memiliki kewenangan khusus dengan SDM terlatih. Karena itu, Polri harus memastikan SDM yang mengawal unjuk rasa betul-betul personel terlatih baik secara fisik, mental maupun emosional.
"Karena mereka pasti bukan sekali ini menangani unjuk rasa. Kalau pagi sampai siang mungkin biasa, tapi begitu siang mulai panas, lapar, maka puncaknya malam bisa terjadi hal tidak diinginkan," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Ombudsman RI meyakini Polri mampu terus bersikap profesional. Ombudsman menyatakan akan terus melakukan pengawasan secara eksternal.
Baca juga:
VIDEO: Ricuh Demo Mahasiswa di Depan DPRD Kaltim, Satu Orang Pingsan
Bubarkan Massa, Polisi Amankan Puluhan Demonstran
Kerusuhan Mereda, Akses Jalan Depan Perlintasan Palmerah Dibuka
Bentrokan Massa dan Polisi Pecah di Stasiun Palmerah
Titik Massa Ricuh di Kawasan Penjompongan Terbagi Dua
Unjuk Rasa di Makassar, Mahasiswa Tutup Jalan di Depan DPRD Sulsel