Jaksa Agung pastikan periksa Hary Tanoe terkait kasus Mobile 8
Prasetyo tak membantah jika dalam kasus ini Kejagung sudah menetapkan tersangka.
Kejaksaan Agung (Kejagung) memastikan bakal memanggil bos MNC Group, Hary Tanoesoedibjo terkait kasus dugaan korupsi restitusi (ganti kerugian) pajak periode 2007-2009 yang dilakukan PT Mobile 8. Hary Tanoe selaku pemilik PT Mobile 8 dianggap mengetahui pusaran korupsi tersebut.
"Iya lah (Hary Tanoe) dipanggil, itu kan kejadian kasusnya 2007 sampai 2009. Waktu itu punya siapa?" kata Jaksa Agung M Prasetyo di Kejagung, Jakarta, Jumat (8/1).
Prasetyo menambahkan, sejauh ini penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang berkaitan dengan perkara restitusi pajak itu. "Mobile tetap jalan terus, ini masih kumpulkan buktinya," jelas dia.
Prasetyo tak membantah jika dalam kasus ini Kejagung sudah menetapkan tersangka. Hanya saja, Prasetyo meminta semua pihak untuk bersabar sampai penyidik siap mengumumkan nama tersangka tersebut.
"Kan sudah penyidikan. Kita akan evaluasi lagi, perkara itu akan jalan terus," pungkas dia.
Diketahui, saat dugaan korupsi ini menyeruak, pemegang saham dari PT Mobile 8 adalah Hary Tanoesoedibjo. Namun, sampai sejauh ini, Kejagung belum bisa memastikan kapan pemeriksaan terhadap Hary Tanoe dilakukan.
Kasus dugaan korupsi ini muncul setelah penyidik Kejagung menemukan adanya transaksi palsu terkait permohonan restitusi antara PT Mobile 8 dengan PT Jaya Nusantara pada periode 2007-2009. Di mana, dalam kurun waktu tersebut, PT Mobile 8 diduga telah memalsukan bukti transaksi dengan PT Jaya Nusantara hingga mencapai Rp 80 miliar.
"PT Jaya Nusantara sebenarnya tidak mampu untuk membeli barang dan jasa telekomunikasi milik PT Mobile 8. Transaksi pun direkayasa, seolah-olah terjadi perdagangan dengan membuatkan invoice sebagai fakturnya," ujar ketua tim penyidik perkara tersebut, Ali Nurudin, 21 Oktober 2015 silam.
Setelah diajukan, permohonan restitusi pajak pun dikabulkan oleh KPP Perusahaan Masuk Bursa Jakarta pada 2009. Padahal, bukti transaksi yang menjadi dasar pengajuan restitusi tersebut merupakan barang palsu yang dibuat oleh PT Mobile 8 sendiri.
Baca juga:
Kejagung kantongi bukti dugaan korupsi PT Mobile 8
Kasus Victoria Sekuritas, Kejagung periksa bos VSIC pekan depan
Uang korupsi kolam retensi Rp 4,6 M dititipkan ke Kejati Jateng
Korupsi alkes, eks pejabat RSUP H Adam Malik diganjar 2 tahun bui
Rano Karno : Sampai hari ini Banten belum punya bank
Terbukti korupsi dana hibah, dosen & kontraktor divonis 4 tahun bui
Korupsi dana ruang kelas baru, Kepsek MTs Al-Ikhlas divonis setahun
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.
-
Siapa Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo? Kartosoewirjo merupakan tokoh populer di balik pemberontakan DI/TII pada tahun 1948.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Kapan Soeharto hampir diracun? Di Blitar Selatan, TNI juga menggelar Operasi Trisula. Saat Itulah, Soeharto Mengaku Sempat Mau Dibunuh Dengan Racun Tikus
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Siapa Paulus Pandjaitan? Paulus putra dari Menko Luhut ini ternyata mengikuti jejak ayahnya yang meniti karier di bidang kemiliteran. Siapa yang tak kenal Luhut Binsar Pandjaitan? Selain menjabat sebagai Menteri Menko Marves, ia juga memiliki karier mentereng di bidang kemiliteran. Anak sulungnya, Paulus Pandjaitan rupanya mengikuti jejak karier sang ayah.