Jalan di Tepi Sungai Bengawan Solo, Nenek Rebi Hilang Diduga Tenggelam
Pencarian dilakukan dengan metode Explore SAR, penyisiran menggunakan perahu karet secara bergantian. Saat awal kejadian korban sedang berjalan kearah sungai dengan memakai baju berwarna merah.
Rebi (70), seorang nenek asal Dukuh Totorejo RT 19 RW 06 Desa Kedungupit, Kabupaten Sragen, Minggu (26/5), tenggelam di aliran Sungai Bengawan Solo. Rebi diduga terpeleset di tepian sungai terpanjang di pulau Jawa tersebut.
Informasi dihimpun dari Pos Basarnas Surakarta, korban terpeleset di sekitar Dukuh Garut RT 06, Desa Karangudi, Kecamatan Ngrampal, Sragen. Peristiwa terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Saat ini Tim SAR Surakarta dan sejumlah unsur lainnya sedang melakukan penyisiran.
-
Di mana letak Telaga Sarangan? Kota Magetan memiliki Telaga Sarangan yang pesonanya siap memanjakan mata Anda. Terletak di Kaki Gunung Lawu Julukan The Nice of Java Kabupaten ini memiliki tempat wisata yang mendunia yaitu Telaga Sarangan yang sudah lama menjadi destinasi wisata utama.
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Apa keunikan dari Desa Tegal Wangi? Keunikan desa ini juga terletak pada lokasinya yang belum banyak diketahui orang, alias masih hidden gems.
-
Di mana letak Tenggarong? Tenggarong merupakan salah satu wilayah yang menjadi ibu kota dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
-
Bagaimana Telaga Sarangan terbentuk? Menurut legenda, terbentuknya telaga ini bermula dari sepasang suami istri bernama Kyai Pasir dan Nyai Pasir yang tinggal di lereng Gunung Lawu.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
"Kejadiannya Minggu siang. Subjek terlihat berjalan menuju ke tepi sungai dan didapati telapak kaki Subekti dan patahan tepi sungai. Diduga subjek terpeleset ke sungai," ujar Humas Basarnas Pos Surakarta Yohan Tri Anggoro, Senin (27/5).
Yohan mengatakan, pencarian dilakukan dengan metode Explore SAR, penyisiran menggunakan perahu karet secara bergantian. Saat awal kejadian korban sedang berjalan kearah sungai dengan memakai baju berwarna merah.
"Ciri-ciri lainnya rambut korban beruban, perawakan kulit hitam, kurus, mengenakan daster warna merah kombinasi putih," ujar dia.
Yohan melanjutkan, ada 2 warga lainnya yang menyaksikan saat kejadian. Menurut Yohan, pencarian dilakukan tim SAR gabungan dibagi menjadi 3 Search Rescue Unit (SRU).
SRU 1 akan melakukan penyisiran sisi kanan ke utara kurang lebih 2 KM, SRU 2 akan melakukan penyisiran sisi kiri sungai arah utara kurang lebih 2 KM. Sedangkan SRU 3 akan melakukan penyisiran ulang sejauh 2 km dari titik TKP.
Baca juga:
Enam Hari Dicari, Jenazah Ihsan Ditemukan di Pantai Jayanti
Tiga Hari Hilang Tenggelam, Pelajar di Rokan Hulu Ditemukan Tewas
Habis Pesta Miras, Pasha Tenggelam Usai Ceburkan Diri ke Sungai Citarum
Mencoba Ambil Sandal yang Hanyut di Sungai, Robby Tenggelam Terseret Arus
Bocah Tenggelam saat Ambil Sandal Hanyut di Sungai Karang Mumus Ditemukan Meninggal
2 Bocah Terseret Ombak saat Berenang di Pantai Selatan Garut, 1 Ditemukan Meninggal
Bocah Meninggal saat Ngabuburit Sambil Mancing Ikan di Sungai Lukulo Kebumen