Jari telunjuk Dadi putus saat petasan yang dipegang meledak
Putu Dadi (45), warga Dusun Kelod, Desa Busungbiu, Buleleng, di Bali itu harus kehilangan ujung jari telunjuk tangan kanannya akibat ledakan dari petasan saat merayakan Tahun Baru 2018.
Putu Dadi (45), warga Dusun Kelod, Desa Busungbiu, Buleleng, di Bali itu harus kehilangan ujung jari telunjuk tangan kanannya akibat ledakan dari petasan saat merayakan Tahun Baru 2018.
Dadi menyalakan kembang api isi 8 kali letusan yang dibelinya seharga Rp 50 ribu untuk dua pasang. Saat pergantian tahun, Dadi mulai menyalakan petasan dan memegang dengan tangan kanan. Saat itu waktu menunjukkan pukul 00.05 WITA.
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
-
Bagaimana Bontang mengukuhkan Kelana? Wali Kota Bontang Basri Rase mengukuhkan Pengurus Kelurahan Tangguh Bencana (Kelana) di Stadion Bessai Berinta, Kamis (16/11). Dalam program ini, sedikitnya 499 Ketua RT masuk sebagai pengurus di masing-masing kelurahan.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa saja masalah utama di bidang perumahan, kawasan permukiman dan pertanahan di Kabupaten Buleleng? Sekda Suyasa menegaskan isu-isu strategis di sektor perumahan, kawasan permukiman dan pertanahan harus menjadi perhatian serius karena masih tingginya jumlah rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Buleleng yang disebabkan oleh tingkat kesejahteraan masyarakat yang belum memadai sehingga terbatasnya akses dalam memiliki rumah yang layak. Permukiman kumuh yang semakin meluas, dan masih banyaknya sengketa pertanahan yang terjadi di masyarakat.
-
Apa itu Keteng-keteng? Keteng-keteng Memiliki Senar Seperti disinggung sebelumnya, alat musik ini memiliki bentuk menyerupai gitar. Di sana, terdapat tiga senar namun bukan berbahan nilon atau logam melainkan dari kulit bambu itu sendiri.Mengutip Instagram @sumut.berbudaya, senar menjadi unsur melodis dari alat musik ini. Dengan adanya senar, suaranya menjadi mendayu dan merdu.Senar juga yang membuat suaranya semakin beragam, tergantuk proses penyetemannya dan sisi mana yang dipukul.
Letusan pertama sampai ketujuh lancar, semua meluncur ke atas dan meletus. Namun, tiba-tiba letusan ke kedelapan justru meletus di tangan Dadi.
Ditemui di ruang Kamboja RSUD Buleleng, istri Dadi, Kadek Saini (40) mengatakan, usai letusan yang mengenai tangan suaminya, ia melihat darah sudah mengucur. Dadi berteriak menahan sakit.
"Saya teriak minta tolong. Suami saya tangannya keluar darah. Dia sudah teriak kesakitan. Saya lihat, ujung jari tengah tangan kanan suami saya putus. Dan ujung jari telunjuk kukunya hilang, juga telapak tangannya mengalami luka bakar yang parah. Secepatnya suami saya dibawa ke Puskesmas Busungbiu diantar ipar pakai motor," ucap Saini, Senin (1/1).
Lantaran lukanya cukup parah, Puskesmas Busungbiu merujuk pria yang juga seorang pedagang kelapa ini ke RSUD Buleleng. Sekitar pukul 02.30 WITA, korban tiba di IGD RSUD Buleleng dan langsung mendapat perawatan intensif.
Baca juga:
Ribuan petasan diamankan di Bojonggede jelang pergantian tahun
Jelang Tahun Baru 2018, pedagang terompet dan petasan mengeluh pendapatan menurun
Tragedi kebakaran pabrik mercon di Tangerang tewaskan 49 karyawan
Jelang perayaan malam Tahun Baru, 1.700 petasan disita di Jakarta Selatan
Jelang Tahun Baru, Polres Jaksel amankan petasan dan pelaku pencabulan