Jaringan sabu lintas negara dengan kurir perempuan dibongkar
Kepala BNNP Jateng, Brigjen Pol Tri Agus Heru mengatakan barang bukti yang disita seberat 1.942 gram.
Jaringan kurir sabu lintas negara asal Madura dibongkar aparat Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah. Dua kurir dan seorang koordinator ditangkap di Bandara Adi Soemarmo.
Kepala BNNP Jateng, Brigjen Pol Tri Agus Heru mengatakan barang bukti yang disita seberat 1.942 gram.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Apa yang terjadi di perlintasan Madukoro, Semarang? Peristiwa itu mengakibatkan ledakan hebat disusul kobaran api.
"Ungkap kasus ini hasil joint operation BNNP Jateng, Bea dan Cukai Bandara Adi Soemarmo, serta Aviation Security (Avsec) Angkasa Pura I," jelasnya di kantor BNNP Jateng, Kamis (25/1).
Sabu tersebut dibagi dalam dua kardus, seberat 972 gram dan 970 gram. Tri Agus mengungkapkan penangkapan jaringan Madura ini bermula pada 9 Januari 2018 pukul 14.00 WIB di Bandara Adi Soemarmo.
Saat itu, tim gabungan mengamankan dua orang, Amira (22) dan Sarideh (26) yang baru turun dari pesawat Air Asia AK356 yang berangkat dari Kuala Lumpur Malaysia.
Ketika dilakukan pemeriksaan, petugas menemukan sabu yang disimpan dalam dua kardus berisi makanan. "Mereka menjadi kurir sabu dengan dijanjikan upah Rp 30 juta saat sampai di Indonesia," jelasnya.
Berdasar penangkapan tersebut, BNNP Jateng melakukan koordinasi dengan BNNP Jawa Timur dan melakukan penangkapan pada koordinator kurir yang bernama Ismail.
Dia ditangkap 16 Januari 2018 usai turun dari pesawat Air Asia tujuan Kuala Lumpur-Bandara Juanda. "Sabu ini direncanakan akan diedarkan di Jawa Timur," kata Tri Agus.
Di hadapan petugas, Ismail mengaku merekrut perempuan yang sedaerah dengannya dengan alasan lebih mudah diajak komunikasi. "Mereka tahu kalau pulang ke Indonesia akan dititipi sabu. Ini baru pertama kali," akunya.
Dia mengatakan tidak ada trik khusus untuk merekrut kuris sabu. Namun, dia menjanjikan uang banyak untuk pengiriman tersebut. Amira dan Sarideh datang ke Malaysia dengan visa kunjungan.
Tugas Ismail adalah mencari kurir, membelikan tiket, dan mengantar kurir hingga ke bandara.
Baca juga:
BNNP Jateng ungkap kiriman narkoba jenis baru dari Polandia dan China
Angkut TKI ilegal dan bawa sabu, kapten kapal asal Malaysia ditangkap
Simpan sabu dalam anus, dua warga Lombok ditangkap di Bandara Juanda
Dalam sehari Polisi tembak mati tiga pengedar narkoba di Medan
Cegah penyelundupan narkoba, Menkeu janji perketat barang masuk di pelabuhan