Jasa Raharja Sebut Jokowi Hadiri Penyerahan Santunan ke Keluarga Korban Sriwijaya Air
"Dari 10 (keluarga korban) yang belum diserahkan hari ini, akan diserahkan 5 (keluarga),"
PT Jasa Raharja akan kembali menyerahkan dana santunan kepada lima keluarga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Direktur Manajemen Risiko dan Teknologi Informasi Jasa Raharja Wahyu Wibowo menyampaikan, rencananya hari ini ada 5 keluarga korban yang akan diserahkan dana santunannya.
Wahyu mengatakan Presiden Joko Widodo akan secara langsung mendampingi proses penyerahan santunan kepada 2 ahli waris korban di Posko Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT), Jakarta Utara.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Di mana letak Air Terjun Api Abadi? Air terjun api abadi merupakan air terjun kecil bernuansa pedesaan yang terletak di New York Barat.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Apa yang dilakukan oleh KWT Srikandi di Kelurahan Nusa Jaya? Para anggota KWT Srikandi di RT 02, RW 08 ini berhasil membudidayakan sejumlah jenis sayuran yang mudah diolah.
"Dari 10 (keluarga korban) yang belum diserahkan hari ini, akan diserahkan 5 (keluarga). Bahkan dua orang yang namanya kalau tidak salah di sini Grislend Gloria Natalis, dan Rahmania Ekananda yang diserahkan Pak Dirut akan disaksikan Bapak Presiden Jokowi," kata Wahyu saat jumpa pers, di RS Polri Kramat Jati, Rabu (20/1).
Sementara tiga keluarga korban lainnya akan langsung menyerahkan ke kediaman masing-masing korban. Hingga saat ini, Jasa Raharja baru menyerahkan total dana santunan kepada 35 ahli waris korban, sedangkan 5 sisanya masih menunggu kesiapan keluarga.
"Dan yang 3 lagi (akan diserahkan) di masing-masing kediaman, karena tidak bersedia dan kita memaklumi karena ini sedang duka jadi ada yang bersedia dan tidak. Jadi masih ada 5 lagi yang belum dan kita menunggu kesiapannya," ujarnya.
Sedangkan sejak kemarin, kata Wahyu, Jasa Raharja telah menyerahkan dana santunan kepada 30 ahli waris korban yang dibayarkan secara non tunai.
"Jadi 30 sudah dibayarkan semua ke ahli waris berdasarkan domisili. Berdasarkan ahli waris berada, itu dibayarkan secara non tunai untuk menghindari risiko-risiko yang tidak kita inginkan," ujarnya.
Sudah 40 Korban Berhasil Diidentifikasi
Pada kesempatan yang sama Komandan DVI Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Kombes Hery Wijatmoko menyampaikan sampai saat ini Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah menerima 324 kantong jenazah.
"Total body part, body bag yang kami terima dari fase satu dari Tanjung Priok sebanyak 324 kantong. Tadi malam ada penambahan," kata Hery.
Kemudian untuk sampel DNA yang diterima 438 sampel masih sama seperti hari kemarin. Lalu, untuk proses identifikasi terdapat 40 jenazah korba dan 27 korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga, data ini dilaporkan pada Rabu (20/1) sekitar pukul 09.00 WIB.
"Sebelumnya dari 40 korban teridentifikasi, 27 korban sudah diserahkan pada keluarganya," terangnya.
Berikut nama 40 korban yang berhasil diidentifikasi Tim DVI dari total manisfest pesawat Sriwijaya Air 62 orang, pada Selasa (19/1) yakni, Kolisun, Grislend Gloria Natalies, Faisal Rahman, Andi Syifa Kamila, Shinta, dan Mulyadi.
Selanjutnya pada Senin (18/1) bernama Didik Gunardi, Athar Rizki Riawan, Gita Lestari Dewi, Fathima Ashalina Marhen, dan Rahmania Ekananda juga telah teridentifikasi.
Kemudian nama-nama korban lain yang telah berhasil diidentifikasi yaitu okky Bisma, Khasanah, Fadly Satria Satrianto, Asy Habul Yamin, Indah Halimah Putri, dan Agus Minarni. Korban bernama Ricko, Ikhsan Adhan, Supianto, Pipit Piyono, Mia Tresetyani, dan Yohanes Suherdi.
Selanjutnya, korban atas nama Rosi Wahyuni, Rizki Wahyudi, Nelly, Beben Sopian, Makrufatul Yeti Srianingsih, Arifin Ilyas, dan Arneta Fauziah juga berhasil diidentifikasi. Dan juga, korban bernama Fao Nuntius Zai, Yunni Dwi Saputri, Iu Iskandar, dan Oke Dhurrotu juga berhasil dikenali. Namun, ada satu korban teridentifikasi yang tidak diumumkan namanya atas permintaan keluarga.
Baca juga:
Hari ke-11 Pencarian Sriwijaya Air, Tim SAR Kumpulkan 14 Kantong Berisi Bagian Tubuh
Bertambah 6, Korban Kecelakaan Sriwijaya Air yang Diidentifikasi Sebanyak 40
Menhub Budi Karya Optimis CVR Sriwijaya Air Ditemukan
Menhub: Hasil Investigasi Sriwijaya Air SJ 182 Jadi Dasar Buat Kebijakan Keselamatan
Strategi DVI Polri Identifikasi Korban SJ-182 Tanpa Timbulkan Klaster Baru Covid-19