Jasad Seorang Nelayan Ditemukan di Perairan Tanjung Cariang Pandeglang
Jasad seorang nelayan ditemukan di Perairan Tanjung Cariang, Pandeglang, Banten, Minggu (11/10). Nelayan bernama Misdana (30) tersebut sebelumnya dilaporkan hilang ke Polairud Banten.
Jasad seorang nelayan ditemukan di Perairan Tanjung Cariang, Pandeglang, Banten, Minggu (11/10). Nelayan bernama Misdana (30) tersebut sebelumnya dilaporkan hilang ke Polairud Banten. Kemudian dibentuk tim SAR gabungan terdiri Basarnas, Polairud, Lanal Banten, Tagana, HNSI dan masyarakat.
"Nelayan yang ditemukan itu bernama Misdana warga Kananga RT 03 RW 04, Desa Batuhideung, Kecamatan Cimanggu, Pandeglang," kata Kepala Basarnas Banen M Zaenal Arifin, Minggu (11/10).
-
Apa yang ditemukan oleh nelayan tersebut? Trevor Penny menemukan pedang tersebut ketika magnet yang dia gunakan saat menyusuri sungai menarik benda logam dan ternyata itu adalah pedang kuno berusia 1.200 tahun.
-
Apa yang ditemukan di "Gerbang Neraka"? Ditemukan banyak sekali kerangka manusia di tempat ini, termasuk beberapa tanpa kepala.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Ndalem Yudanegara dibangun? Bangunan itu dibangun pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwana VII, tepatnya antara tahun 1877-1921.
-
Kenapa I Nengah Natyanta merantau ke Denpasar? Pria kelahiran asli Sidemen, Karangasem, Bali itu tidak pernah membayangkan dapat mendirikan bisnis yang menjelma menjadi besar saat ini. Nengah hanya seorang anak keluarga petani dan pedagang desa yang bertekad merantau ke Denpasar untuk mengubah nasib.
-
Kenapa Nelayan Indramayu melakukan Nadran? Mengutip indramayukab.go.id, makna tradisi nadran secara garis besar adalah mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan atas lancarnya kegiatan mencari ikan.
Korban menghilang setelah diterjang gelombang tinggi saat melakukan pencarian ikan di sekitar Perairan Tanjung Cariang, Pandeglang, Sabtu (10/10).
Tim SAR tersebut dibagi menjadi dua bagian yakni tim pertama melakukan pencarian di sekitar Perairan Tanjung Cariang dengan menggunakan perahu karet sejauh 5 Nm. Sedangkan tim kedua melakukan penyisiran darat dengan berjalan kaki sekitar pesisir pantai.
Tim SAR gabungan tersebut menerima informasi dari nelayan setempat yang melihat jasad Misdana mengapung di Perairan Tanjung Cariang atau tidak jauh dari lokasi kejadian.
Mereka tim bergerak menuju lokasi penemuan korban yang hilang dan berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Kami menyerahkan jasad Misdana itu kepada anggota keluarganya untuk dimakamkan," katanya menjelaskan.
(mdk/cob)