Jatim diteror bom, Forum Pesantren dan Gus Ipul langsung deklarasi anti terorisme
Pembacaan deklarasi ini, dipimpin oleh KH Muzaki, salah satu pengasuh pesantren Tebuireng, yang kemudian ditirukan oleh seluruh jemaah termasuk Gus Ipul. Hadir pula Wali Band yang mengajak jemaah untuk bershalawat bersama kiai.
Teror bom yang mengguncang Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur membuat seluruh elemen bangsa murka. Akibat serangan bom itu 25 orang tewas, 13 di antaranya para pelaku dan anak-anaknya.
Serangan bom itu pun mengguncang kedamaian Surabaya dan Jawa Timur yang selama adem ayem, dan warganya hidup rukun. Duka yang mendalam begitu terasa pasca ledakan yang terjadi di beberapa titik itu.
-
Kenapa penumpang tersebut bercanda membawa bom? Penumpang yang diduga melakukan guyon tersebut, akhirnya dibawa keluar pesawat oleh polisi militer
-
Siapa yang bercanda membawa bom? Kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan no penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom,
-
Kapan Ki Joko Bodo meninggal? Pada 22 November 2022, ia tutup usia di usia 58 tahun.
-
Kapan tayamum menjadi batal? Tayamum akan langsung batal jika Anda telah menemukan air sebelum melakukan salat.
-
Mengapa bumbu seblak begitu penting? Dengan begitu, sekalipun menggunakan bahan lain selain kerupuk, hidangan ini tetap bernama seblak, karena kunci dari sajian ini terletak pada bumbunya.
-
Kapan bawang goreng dinobatkan sebagai bumbu terenak? Bawang goreng belum lama ini masuk dalam daftar kondimen terenak di dunia versi Taste Atlas.
Forum pesantren dan sejumlah elemen masyarakat di Jombang, Minggu (13/5) sore langsung melakukan deklarasi anti terorisme. Deklarasi ini juga dihadiri oleh Calon Gubernur Jawa Timur yang diundang oleh panitia. Deklarasi ini digelar di alun-alun Jombang.
Pembacaan deklarasi ini, dipimpin oleh KH Muzaki, salah satu pengasuh pesantren Tebuireng, yang kemudian ditirukan oleh seluruh jemaah termasuk Gus Ipul. Hadir pula Wali Band yang mengajak jemaah untuk bersalawat bersama kiai.
Melalui deklarasi ini, Gus Ipul pun berharap tak ada lagi aksi terorisme, khususnya di Jawa Timur.
"Kami berharap ini menjadi kejadian terakhir. Bersama ulama dan tokoh masyarakat, kita bersama mengambil langkah antisipasi. Bersama ulama, kiai, dan santri, kita telah mendeklarasikan Jawa Timur yang damai. Kita ingin Indonesia tetap tegak, aman dan damai. Kita tegaskan bahwa Kita Tidak Takut!," ujar Gus Ipul yang juga masih keponakan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini.
Ribuan santri dan warga yang hadir larut dalam kesedihan. Mereka tidak terima Jawa Timur yang selama ini damai dijadikan target serangan teroris. Berikut video deklarasi anti terorisme tersebut: