Jelang Kongres, NasDem Soroti Isu Radikalisme Kian Marak di Medsos
Anggota DPR dari Fraksi NasDem, Supiadin Aries Saputra, mengatakan pemahaman seseorang terhadap radikalisme itu sendiri berbeda-beda. Namun jika sudah dikaitkan dengan agama, itu sesuatu yang mengerikan.
Isu radikalisme mendapat perhatian khusus dari Partai Nasional Demokrat (NasDem). Apalagi dalam perkembangannya, banyak pihak-pihak tak bertanggung jawab menggunakan media sosial menyebar paham ini.
"Ini merupakan dampak dari medsos yang sangat canggih dan mudah mempengaruhi," kata Anggota DPR dari Fraksi NasDem, Supiadin Aries Saputra, dalam sebuah diskusi pra Kongres ke 2 Partai NasDem dengan tema 'Menangkal Radikalisme, dan Menjaga Indonesia', di Kebon Sirih, Jumat (25/10).
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Bagaimana cara Partai NasDem memperjuangkan penolakan penunjukan Gubernur Jakarta? Taufik menekankan, Partai NasDem tetap mendorong adanya pemilihan umum kepala daerah di Jakarta. Selain itu, NasDem juga ingin adanya pemilihan wali kota dan anggota DPRD tingkat kota madya di wilayah Jakarta. "Kita menginginkan ada pilkada di tingkat provinsi dan kota madya. DPRD juga ada DPRD kota dan DPRD provinsi. Itu yang terus akan kita perjuangkan pada saat pembahasan tingkat I di Komisi II DPR bersama dengan pemerintah," tegas Taufik.
-
Kapan Demokrasi Pancasila diterapkan di Indonesia? Demokrasi Pancasila adalah paham demokrasi yang berlandaskan pada nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila. Dahulu, Indonesia sempat menganut ideologi Demokrasi Pancasila.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Kenapa Partai NasDem menolak Gubernur Jakarta ditunjuk langsung oleh Presiden? Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden. Diketahui, mekanisme itu termuat dalam Pasal 10 RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yang tengah dibahas DPR. "Benar kami menolak gubernur Jakarta ditunjuk langsung oleh presiden," kata Taufik Basari, dalam keterangannya, Kamis (7/12).Taufik menekankan, Partai NasDem tetap mendorong adanya pemilihan umum kepala daerah di Jakarta.
Sebenarnya, kata dia, pemahaman seseorang terhadap radikalisme itu sendiri berbeda-beda. Namun jika sudah dikaitkan dengan agama, itu sesuatu yang mengerikan.
"Jangan mengatasnamakan agama yang diradikalisme, tetapi nyatanya radikalisme yang mengatasnamakan pada agama," kata Supriadin.
Sebab, katanya, paham radikalisme sangat berpengaruh terhadap kehancuran moral masyarakat. Sehingga dia berharap, dengan seseorang mengenyam pendidikan yang baik maka semakin terhindar dari paparan radikalisme.
"Pendidikan sangat penting untuk menangkal paparan radikalisme ini karena memang berdasarkan data, terbukti di usia 17 tahun sudah banyak yang terpapar radikalisme," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, mantan Anggota DPR dari Partai NasDem, Irma Chaniago, juga menjelaskan Kongres 2 Partai NasDem akan diselenggarakan pada 8 - 11 November di JI Expo, Kemayoran.
Reporter Magang: Abyan
Baca juga:
VIDEO: Menteri Agama Fachrul Razi, Ujung Tombak Jokowi Berantas Radikalisme
Bersama Raja Malaysia, Ma'ruf Amin Bahas Radikalisme
Masyarakat Jangan Terbawa Kepentingan Politik Menjurus Radikalisme Melawan Pemerintah
Imam Besar Masjid Istiqlal Harap Ada Pertemuan Tokoh Agama Cegah Konflik Keagamaan
Mendagri Petakan Daerah Merah Radikalisme dari Sumatera Hingga Papua
Tangkal Radikalisme, BPIP Minta Wawasan Pancasila Masuk dalam Tes CPNS
Penusukan Wiranto, Universitas Mathla'ul Anwar Tolak Dikaitkan dengan Radikalisme