Jelang Libur Panjang, PT KAI Minta Penumpang Rapid Test H-1 Keberangkatan
Calon penumpang tidak disarankan melakukan rapid test di hari yang sama dengan jadwal keberangkatan.
Jelang libur cuti bersama tanggal 27 sampai 28 Oktober 2020, lebih dari 7 ribu tiket kereta api jarak jauh (KAJJ) terjual. PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) meminta calon penumpang melakukan rapid test sehari sebelum jadwal keberangkatan.
“Penumpang diimbau agar melakukan rapid test H-1 sebelum jadwal keberangkatan bagi calon penumpang yang ingin memanfaatkan layanan rapid test di stasiun,” ujar Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, melalui keterangan tertulis, Minggu (25/10).
-
Bagaimana jalur kereta api di Padang Panjang di bangun? Mereka meminta insinyur dari Inggris untuk merancang jalur kereta dengan geografis di Minangkabau yang cenderung banyak bukit dan lembah.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Apa yang menjadi ciri khas jalur kereta api Rangkasbitung - Pandeglang saat ini? Rel bahkan sudah ditumbuhi pohon di bagian tengahnya yang berarti usia rel sudah lebih tua dari tumbuhan besar tersebut.
-
Kapan jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo terakhir kali dilintasi kereta? Jalur kereta api itu terakhir kali dilintasi kereta api pada tahun 1986 di mana kereta api terakhir itu berhenti di Stasiun Mantrianom atau 8 kilometer sebelah barat pusat kota Banjarnegara.
-
Kapan puncak kejayaan pecel di kereta api? Kuliner tradisional pecel pernah merajai menu makanan di rute kereta api jarak jauh pada rentang tahun 1980 sampai 2010-an.
-
Kenapa Jembatan Kereta Api Rancagoong bikin merinding? Bukan karena tempat tersebut angker, namun karena sempitnya jembatan dan tidak adanya pembatas di sisi kanan dan kiri jembatan.Ketinggian jembatan juga mencapai puluhan meter, sehingga para pengguna roda dua yang melintasi jembatan wajib berhati-hati.
Calon penumpang tidak disarankan melakukan rapid test di hari yang sama dengan jadwal keberangkatan. Hal ini untuk menghindari tertinggal kereta karena antrean rapid test di stasiun cukup padat.
Calon penumpang KA yang ingin melakukan rapid test di stasiun harus memiliki kode booking tiket KAJJ yang telah terbayar lunas. “Tidak disarankan datang 3 jam sebelum keberangkatan untuk menghindari risiko tertinggal KA mengingat antrean rapid test di stasiun cukup padat,” ucapnya.
Eva menambahkan, rapid test bagi calon penumpang KA tidak harus dilakukan di stasiun namun dapat juga dilakukan di klinik-klinik terdekat yang menyediakan fasilitas rapid test. Di area Daop 1 Jakarta, layanan rapid test bagi calon penumpang dilayani di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen dengan jam operasional pukul 07.00 WIB sampai 19.00 WIB. Biaya rapid test sebesar Rp85.000.
“Bagi calon penumpang yang kedapatan reaktif saat rapid test tidak diperkenankan melakukan perjalanan KA dan tiket akan dilakukan pengembalian bea 100 persen di luar bea pesan serta disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut,” sambungnya.
Eva menyebut, dari data pemesanan tiket per tanggal 24 Oktober 2020 menunjukkan angka tertinggi untuk keberangkatan antara tanggal 27 Oktober 2020 dengan volume sementara sekitar 7.270 hingga Rabu 28 Oktober 2020 dengan volume sementara sekitar 7.679 penumpang. Data tersebut masih dapat berubah karena masih terdapat pemesanan tiket secara online.
Baca juga:
Kemenhub Beberkan Tambahan Perjalanan Kereta Saat Libur Panjang
KAI Tambah Perjalanan Kereta Antisipasi Lonjakan Penumpang Saat Libur Panjang
Ada Demo BEM SI, 6 KA Jarak Jauh dari Stasiun Gambir Berhenti di Stasiun Jatinegara
Kehadiran JPO Tekan Risiko Kecelakaan di Perlintasan Kereta
Pemerintah Gelontorkan Rp 62 Miliar Bangun Terminal Bus Megah Garut