Jemaah An Nadzir di Gowa Perkirakan 1 Syawal Jatuh pada Hari Minggu
Jemaah An Nadzir di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan masih melakukan pemantauan hilal untuk menentukan 1 Syawal atau Lebaran Idulfitri 1443 H. Pengamatan bulan akan dilakukan hingga Sabtu (30/4) besok.
Jemaah An Nadzir di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan masih melakukan pemantauan hilal untuk menentukan 1 Syawal atau Lebaran Idulfitri 1443 H. Pengamatan bulan akan dilakukan hingga Sabtu (30/4) besok.
Pimpinan jemaah An Nadzir, Ustaz Samiruddin Pademui mengaku pihaknya masih belum menentukan 1 Syawal 1443 H atau jatuhnya Lebaran Idulfitri, karena pemantauan hilal masih dilakukan.
-
Kenapa ucapan selamat Idul Fitri penting? Dengan demikian, maka tali silaturahmi antar sesama umat Islam masih dapat terjaga dengan baik.
-
Kenapa ucapan Idul Fitri penting? Momen Idulfitri menjadi kesempatan bagi umat Muslim untuk saling memaafkan dan merajut kembali tali persaudaraan. Ucapan-ucapan yang disampaikan pada Hari Raya ini tidak hanya sekadar kata-kata, tetapi juga sebuah ungkapan ketulusan dan keikhlasan dalam memaafkan dan memperbaiki hubungan antarindividu.
-
Kapan Inul Daratista melakukan aksi berbagi bingkisan Lebaran? Pada momen mudik ini Inul menggelar aksi berbagi bingkisan Lebaran kepada tetangga sekitar.
-
Bagaimana warga Desa Seruni merayakan Lebaran Sapi? Acara Lebaran sapi dimulai dengan doa bersama dan kenduri di sepanjang jalan utama. Setelah kenduri selesai, warga yang mayoritas beternak sapi mengajak sapi mereka ke jalan utama dan dipertemukan dengan sapi-sapi lainnya. Sapi kemudian diarak keliling kampung dengan jarak 1,5 km diiringi musik gamelan.
-
Kue apa saja yang menjadi ciri khas Lebaran di Minangkabau? Ragam sajian makanan khas Minangkabau ini selalu wajib ada di meja untuk disantap bersama keluarga besar membuat suasana lebaran semakin terkesan dan penuh dengan kehangatan.Berikut ragam kue khas Minang yang wajib disajikan di atas meja ketika hari raya lebaran.
-
Bagaimana Inul Daratista membagi bingkisan Lebaran? Tampak sesaat sebelum Inul keluar rumah sudah ada banyak orang-orang mengantre. Laki-laki hingga perempuan semua berkumpul di halam rumah Inul untuk menerima bingkisan dan sejumlah uang.
"Estimasinya belum kami putuskan, akhir Ramadan akan kita putuskan," ujarnya kepada wartawan, Jumat (29/4).
Meski demikian, Samiruddin memperkirakan 1 Syawal 1443 H akan jatuh pada Minggu, 1 Mei 2022. Pasalnya, berdasarkan hasil hitungan tujuh orang tim pemantau, pergantian bulan akan terjadi pada Sabtu (30/4).
"Kalau ditetapkan 1 Mei, artinya puasa kita sudah pas. Karena penetapan 1 Ramadan kemarin kan tanggal 2 April," tuturnya.
Amati Pasang Surut Air Laut
Samiruddin mengakui ketetapan 1 Ramadan dan Syawal jemaah An Nadzir selalu berbeda dengan Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, dan pemerintah. Meski demikian, dia menyatakan metode yang mereka gunakan untuk menetapkan awal Ramadan dan Syawal sudah sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW.
"Selain mengamati bulan, kami juga mengamati pasang surut air laut. Metode ini sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad," ucapnya.
Sebelumnya, Jemaah An Nadzir menetapkan 1 Ramadan 1443 H atau awal pelaksanaan ibadah puasa pada Sabtu (2/4). Penetapan 1 Ramadan 1443 H tersebut berdasarkan penghitungan dilakukan Tim Pemantau Bulan An Nadzir.
Pimpinan Jemaah An Nadzir, Ustaz Samiruddin Pademmui mengatakan, pihaknya telah menetapkan 1 Ramadan 1433 H pada 2 April 2022. Penetapan awal Ramadan tersebut setelah melakukan pemantauan bulan sejak tanggal 14 hingga 16 Maret.
(mdk/yan)