Jembatan Kretek II jadi Jalur Alternatif saat Lebaran 2023
Kepala Dishub DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan telah berkoordinasi dengan Satker Pelaksana Jalan Nasional (PJN) terkait pemanfaatan jembatan itu.
Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta berencana memfungsikan Jembatan Kretek II yang membentang di atas Sungai Opak di Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul sebagai jalur alternatif untuk memecah kepadatan arus kendaraan pada momentum Lebaran 2023.
Kepala Dishub DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti saat dihubungi di Yogyakarta, Jumat, mengatakan telah berkoordinasi dengan Satker Pelaksana Jalan Nasional (PJN) terkait pemanfaatan jembatan itu.
-
Bagaimana bentuk Jurig Jarian? Mulai dari perempuan berambut panjang, sosok bertubuh tinggi dan besar sampai yang menyerupai tuyul karena ukurannya yang kecil dan berkepala botak.
-
Apa itu Jurig Jarian? Dalam bahasa Sunda, Jurig berarti hantu dan Jarian adalah tempat yang kotor. Sesuai namanya, sosok menyeramkan ini muncul dari daerah yang kotor seperti tempat sampah.
-
Kapan Sepur Kluthuk Jaladara diresmikan? Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.
-
Bagaimana bentuk mulut nyamuk jantan purba ini? Yang lebih menarik, penemuan ini membawa keberadaan bagian mulut pengisap penusuk pada fosil nyamuk jantan. Bentuk mulut tersebut menunjukkan bahwa mereka kemungkinan besar adalah penghisap darah.
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
-
Kapan Lorjhu' mulai dikenal? Salah satu grup musik yang belakangan menyita perhatian penikmat musik indie adalah Lorjhu'. Penulis kenamaan, Dea Anugrah melalui kilas cerita Instagramnya beberapa waktu silam, memuji kualitas musik Lorjhu'. Itu pengalaman pertama Dea nonton Lorjhu'.
"Kami sudah koordinasi dengan PJN untuk (Jembatan Kretek II) bisa dijadikan alternatif di sisi selatan (DIY) untuk mengurai kemacetan," kata dia saat dihubungi di Yogyakarta, Jumat (24/3). Seperti dilansir dari Antara.
Menurut Made, jalur alternatif di sisi selatan DIY diperlukan, khususnya untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas di kawasan objek wisata Parangtritis saat momentum mudik lebaran tiba.
"Untuk mengurai kemacetan yang di Parangtritis," kata dia.
Made memastikan pihak Satker PJN telah menyepakati rencana pemanfaatan Jembatan Kretek II saat momentum Lebaran mendatang. "Sudah ada kesepakatan," ujar dia.
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Bina Marga bersama Pemerintah Kabupaten Bantul telah melakukan uji coba fungsional Jembatan Kretek II yang berada di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) pada 31 Januari 2023.
Meski Jembatan Kretek II sudah boleh dilintasi kendaraan, namun pemerintah tetap memantau perkembangan lalu lintas di atas jembatan yang menghubungkan Desa Tirtohargo dan Desa Parangtritis ini bisa berjalan dengan baik.
Menurut Ni Made, rencana pemanfaatan Jembatan Kretek II sebagai persiapan Pemda DIY dalam menyambut sebanyak 5,8 juta pemudik yang diperkirakan memasuki wilayah DIY pada momentum Lebaran 2023.
Selain itu, Dishub DIY akan menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik.
Dishub DIY juga bakal menyusun peta jalur lalu lintas yang rawan macet, rawan kecelakaan, rawan longsor, serta jalur-jalur alternatif yang dapat dilalui pemudik.
(mdk/ded)