Jembatan Lalan Sumsel Ambruk Ditabrak Tongkang Batubara, 2 Warga Luka dan 5 Pemancing Hilang
Jembatan penghubung di Perairan Sungai Lalan di Desa Sukajadi, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, ambruk usai dihantam tongkang batubara.
Jembatan penghubung di Perairan Sungai Lalan di Desa Sukajadi, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, ambruk usai dihantam tongkang batubara. Lima warga yang sedang memancing hilang.
Peristiwa itu bermula saat tugboat Medalin Spirit yang menggandeng tongkang Santana Jaya pengangkut batubara dengan diasis tugboat Paris 22 melewati bawah jembatan, Senin (12/8) malam. Tiba-tiba tugboat batubara menghantam tiang jembatan hingga ambruk.
- Jembatan Lalan Sumsel Roboh Ditabrak Kapal Batu Bara, Polisi Turun Tangan
- Pengungsi Masih Bertahan, Masa Tanggap Darurat Bencana Banjir Bandang di Sumbar Diperpanjang
- Masjid di Batabuah Sumbar Ini Tetap Berdiri Kokoh Meski Diterjang Banjir Bandang Lahar Dingin, Ini Potretnya
- Potret Hujan Deras Guyur Desa Sidomulo Pekalongan Sepanjang Hari, Sebabkan Banjir hingga Tanah Longsor
Lima warga yang sedang memancing tercebur ke sungai dan hilang. Selain itu, ada dua warga yang mengalami luka, yakni Elvis (50) yang patah tangan dan Madi (40) luka lecet di kaki dan tangan.
Robohnya jembatan senilai Rp135 miliar itu menyebabkan arus lalulintas lumpuh total. Warga yang ingin menyeberang harus menggunakan jalur alternatif dari Rawaskilo menuju kebun BKI dengan jarak tempuh dua jam. Alternatif lain menyeberang melalui ponton ke kebun IV BKI menuju P16 kantor Camat Lalan.
"Benar, tadi malam ada jembatan roboh akibat ditabrak tongkang batubara, kondisinya rusak parah karena ambruk ke sungai," ungkap Kepala BPBD Musi Banyuasin Pathi Riduan, Selasa (13/8).
Pathi menyebut sejak malam tim gabungan berupaya melakukan pencarian terhadap korban yang hilang. Penyisiran dilanjutkan hari ini dengan menambah jarak penyisiran.
"Dikabarkan ada lima orang yang hilang," kata Pathi.