Jenazah bocah 5 tahun tenggelam saat mandi akhirnya ditemukan
Jenazah bocah 5 tahun tenggelam saat mandi akhirnya ditemukan. Kondisi tubuh korban masih utuh, namun ditemukan luka lecet.
Jenazah Rizki (5) yang hanyut terseret arus Sungai Batang Lubuh Kabupaten Rokan Hulu Riau akhirnya ditemukan, Minggu (23/4) sekitar pukul 14.30 Wib. Bocah malang tersebut hanyut sehari sebelumnya saat mandi bersama temannya di sungai itu.
"Iya betul, jenazah korban sudah ditemukan oleh warga sekitar mengambang di pinggir sungai. Saat ini korban sudah divisum dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," ujar Kapolres Rokan Hulu AKBP Yusup Rahmanto kepada merdeka.com Minggu malam.
-
Kapan pulau itu tenggelam? Di area spesifik inilah para peneliti menemukan tanah liat merah yang terjepit di antara lava yang diketahui berusia sekitar 45 juta tahun, seperti dilansir Live Science.
-
Bagaimana Gumuk Pasir Tungtung Karang terbentuk? Mengutip Garut Update, gumuk pasir ini terbentuk secara alami sesuai arah angin. Ini semakin membuat kawasan tersebut menarik.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
Yusup menjelaskan, kondisi tubuh korban masih utuh, namun ditemukan luka lecet. Rizki dilaporkan hilang karena terseret arus sungai pada Sabtu (22/4). Sebelum hilang, temannya sempat melihat korban diseret arus sungai sambil melambaikan tangan.
"Tapi teman korban yang juga masih anak-anak dan tidak pandai berenang tak dapat menolong korban. Mereka langsung pulang dan memberitahukan kepada keluarga korban," kata Yusup.
Menurut Yusup, awalnya korban sempat disuruh bibinya untuk pulang, namun dia menolaknya dan melanjutkan mandi di sungai. Saat bibi korban pulang, tidak ada yang mengawasi.
"Kemudian teman korban melihatnya hanyut terseret arus, karena korban tidak bisa berenang," ucap perwira menengah jebolan Akademi Kepolisian tahun 1998 ini.
Setelah mendapat laporan, Bhabinkamtibmas Desa Bangun Purba bersama warga setempat mencari korban bersama-sama. Namun pencarian belum membuahkan hasil. pihak Polsek Rambah pun ikut turun tangan mencari korban di sepanjang sungai.
"Selanjutnya, tim dari BPBD Rokan Hulu ikut melakukan pencarian bersama polisi dan masyarakat setempat hingga akhirnya ditemukan. Keterangan dari pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit," pungkas Yusup.
(mdk/noe)