Jenazah korban AirAsia tak dibersihkan untuk keperluan tes DNA
Jenazah yang telah dievakuasi di Bidokes Polda Kalimantan Tengah, akan diterbangkan ke Surabaya.
Pemerintah terus menerjunkan personel guna mengevakuasi seluruh jenazah penumpang Pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di sekitar perairan Pangkalanbun, Kalimantan Tengah. Jenazah yang telah dievakuasi itu akan dikumpulkan di Bidokes Polda Kalimantan Tengah, sebelum diterbangkan ke Surabaya.
"Post mortem itu sebenarnya di Surabaya tapi di sini untuk pengumpulan jenazah. Setelah terkumpul di sini kita kirim ke Surabaya, dan kita identifikasi secara detail," kata Kabiddokes Polda Kalimantan Tengah AKBP Agung Widodo di Pangkalanbun, Kalimantan Tengah, Rabu (31/12).
Menurutnya, saat ini jumlah personel Bidokes Polda Kalteng masih mampu menangani semua jenazah yang berhasil dievakuasi. Jika mendesak maka bantuan personel telah disiapkan dari Polda Kalimantan Selatan.
"Dari Polda Kalsel 6 orang, Polda Kalbar 2 orang, Jakarta 2 orang, total di sini kita stand by 6 tapi yang bekerja 10 orang. Jika situasi semakin sulit ada bantuan dari Polda Kalsel," terang dia.
Lanjut dia, di Pangkalanbun jenazah tak satu pun yang akan dibersihkan. Hal itu demi menjaga berbagai kemungkinan hilangnya petunjuk yang ada di tubuh jenazah.
"Identifikasi secara menyeluruh itu dilakukan di Surabaya, di sini tidak boleh membersihkan kalau dibersihkan nanti tanda-tanda itu justru akan hilang. Itu nanti akan mempengaruhi DNA saat akan diadakan tes DNA," pungkas dia.
Baca juga:
Jenazah korban AirAsia ditunggu 25 dokter forensik Polda Jatim
Keluarga penumpang AirAsia mulai jalani tes DNA di Juanda
Sempat tertunda karena Cumulonimbus, Tim SAR lanjutkan evakuasi
SBY ucapkan duka cita kepada keluarga penumpang AirAsia QZ8501
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Apa saja yang rusak di Air Panas Citando? Saat ini, sejumlah fasilitas di sana sudah banyak yang rusak. Bahkan, tempat selfie atau swafoto yang dibangun sudah dalam kondisi rubuh.