Jenazah Membusuk Tersangkut di Tebing Karang Boma Kuta Gegerkan Warga Badung
Penemuan sesosok mayat menggegerkan warga Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Kamis (23/12) siang. Jasad membusuk itu menyangkut di tebing Karang Boma.
Penemuan sesosok mayat menggegerkan warga Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Kamis (23/12) siang. Jasad membusuk itu menyangkut di tebing Karang Boma.
Kejadian itu langsung dilaporkan kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar atau Basarnas Bali. "Kami tadi terima laporannya jam 10.35 Wita dari Bapak Subena yang merupakan warga setempat," kata Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Darmada.
-
Apa yang diresmikan oleh Mayjen Kunto di Baleendah, Bandung? Mayjen Kunto meresmikan acara bertajuk 'warung amal', sebuah bazar di mana masyarakat dapat memperoleh sembako seperlunya dengan pembayaran sesuai kemampuan mereka sendiri.
-
Kapan bintang-bintang mati? Setiap Tahun, Ada Segini Bintang yang Mati di Galaksi Bima Sakti Bintang pun bisa hancur setiap tahunnya dan melakukan "regenerasi". Komposisi bintang di langit terus berganti seiring dengan perkembangan waktu.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Apa penemuan utama di makam raja Maya? Para arkeolog menemukan kotak batu berbentuk peti mati, kerangka yang sebagian besar sudah membusuk, seperti yang pertama kali dilaporkan oleh National Geographic . Persembahan tersebut termasuk sebuah pot, koleksi cangkang tiram besar, beberapa tulang manusia yang diukir dan dihias dari individu yang terpisah, dan sejumlah potongan batu giok, yang menurut para peneliti merupakan topeng yang rumit.
-
Kenapa materai penting? Penggunaan meterai memberikan kekuatan hukum pada dokumen dan menjadikannya sah di mata hukum. Selain itu, materai membantu mencegah pemalsuan atau penyalahgunaan dokumen dengan memastikan bahwa dokumen tersebut telah melalui proses administrasi yang benar.
-
Kapan patung kepala ular raksasa itu ditemukan? 'Kepala' ular raksasa warna-warni muncul dari bawah gedung fakultas hukum di salah satu universitas di Mexico City, Meksiko, setelah gempa mengguncang wilayah tersebut tahun lalu.
Mayat itu ditemukan sekitar pukul 10.30 Wita. Ada warga curiga mencium bau tidak sedap. Ketika ditelusuri ternyata terlihat tubuh sudah membusuk.
Jenazah sudah tidak bisa dikenali. Posisinya menyangkut di tebing, sehingga diperlukan bantuan untuk mengevakuasi.
"Korban berada di bagian tebing sedalam kira-kira 20 meter, dilihat dari kondisi jenazahnya yang nyaris terlihat bagian tulang tubuhnya, diperkirakan sudah meninggal berhari-hari," ungkapnya.
Basarnas Bali memberangkatkan 10 orang rescuer menuju lokasi. Setelah berkoordinasi dengan Babinkamtibmas dan perangkat Desa Pecatu, Buser Kuta Selatan, dua personel dan warga menuruni tebing dengan pengaman tali. Mereka kemudian berjalan kaki kira-kira 100 meter menyusuri jalan setapak yang sempit di pinggiran tebing.
"Akhirnya tim SAR gabungan bersama warga telah mengevakuasi jenazah kurang lebih pukul 11.59 Wita, selanjutnya dibawa menuju Rumah Sakit Sanglah Denpasar dengan menggunakan ambulans NU Peduli," ujar Darmada.
Baca juga:
10 Orang Diperiksa Kasus Jasad Sejoli Ditemukan di Sungai, Ciri Penabrak Dikantongi
Siswi SMA Bunuh Diri di Kelas saat Guru dan Rekan Peringati Maulid Nabi
Kasus Mayat Wanita Terbungkus Jas Hujan di Aceh, Pembunuh adalah Mantan Suami
Polisi Pastikan Jenazah di Sungai Serayu Adalah Sejoli Korban Kecelakaan di Nagreg
Mayat Terbungkus Plastik Jas Hujan di Aceh Seorang IRT, Pembunuh Ditangkap