Jenazah Pria Ditemukan Mengapung di Sungai Bedadung Jember, Sidik Jari Mulai Hilang
Jasad tersebut pertama kali ditemukan oleh Nur, warga sekitar yang akan memancing ikan di sungai.
Hanya berselang beberapa jam usai penemuan jenazah seorang desainer, kasus penemuan mayat kembali terjadi di Jember, Jawa Timur. Jenazah seorang pria dewasa ditemukan mengapung di aliran Sungai Bedadung yang ada di Dusun Krajan, Desa Balung Lor, Kecamatan Balung, Jember. Jenazah tersebut ditemukan pada Sabtu (16/05) pagi, dalam kondisi sudah mulai menghitam.
Jasad tersebut pertama kali ditemukan oleh Nur, warga sekitar yang akan memancing ikan di sungai.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa yang ditemukan di situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Di Kota Ketapang, Kalimantan Barat, ada sebuah situs peninggalan Hindu Buddha. Peninggalan itu kemudian dikenal dengan nama Candi Negeri Baru.
-
Kapan peradaban Maya menghuni kota Ichkabal? Jenis dan tata letak bangunannya menunjukkan bahwa kota ini dihuni sejak akhir periode Praklasik (400 SM hingga 200 M) dan dihuni hingga sekitar tahun 1500 M, meskipun sebagian besar arsitektur monumentalnya berasal dari tahun 350 SM dan 50 SM.
-
Apa penemuan utama di makam raja Maya? Para arkeolog menemukan kotak batu berbentuk peti mati, kerangka yang sebagian besar sudah membusuk, seperti yang pertama kali dilaporkan oleh National Geographic . Persembahan tersebut termasuk sebuah pot, koleksi cangkang tiram besar, beberapa tulang manusia yang diukir dan dihias dari individu yang terpisah, dan sejumlah potongan batu giok, yang menurut para peneliti merupakan topeng yang rumit.
-
Ke mana tembakau dari Jember diekspor? Tembakau-tembakau dari Jember serta beberapa daerah lain di Hindia Belanda diekspor ke luar negeri.
-
Di mana lokasi penemuan kuburan Bangsa Maya ini? Kuburan ini tertutup batu besar di dalam kota tersembunyi Tulum di Meksiko.
Kabar penemuan jenazah itu langsung menyebar dan mengundang ratusan warga datang ke titik penemuan. Namun tidak ada seorangpun warga yang mengenali jenazah yang hanya memakai celana pendek tersebut.
"Kita sudah umumkan kepada warga tetapi mereka mengaku tidak mengenal. Memang kita agak kesulitan melacak identitas korban," ujar AKP Miftakhul Huda, Kapolsek Balung saat dikonfirmasi Merdeka.com pada Sabtu (16/05).
Selain kulit mulai menghitam, perut korban juga kembung, karena diduga menelan air sungai. Polisi yang mendapat laporan warga langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dari identifikasi awal, jenazah pria tersebut diperkirakan berusia sekitar 35 hingga 40 tahun dengan rambut hitam pendek, dan kulit cokelat. Ketika ditemukan, korban hanya mengenakan celana pendek kotak-kotak biru-putih.
Korban diperkirakan sudah meninggal sejak lima hari yang lalu. Semula diperkirakan korban tenggelam di dasar sungai, kemudian mengapung. Karena itulah, sidik jari korban juga sudah mulai terhapus. Kondisi inilah yang menjadi salah satu kendala pengungkapan kasus ini. "Tapi, tetap kami lakukan penyelidikan," pungkas Miftakhul.
Untuk kepentingan penyelidikan, jenazah saat ini sudah berada di kamar mayat RSD dr Soebandi-Jember.
"Sampai sekarang belum ada yang mengaku sebagai anggota keluarganya," pungkas Miftakhul.
Belum ada konfirmasi, apakah ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jenazah korban.
Baca juga:
Diduga Dibunuh, Penata Rias Ditemukan Tewas Berlumuran Darah di Jember
Diduga Dibunuh, Warga Batang Kuis Deli Serdang Tewas Terikat Dalam Bengkel Mobil
Mayat Membusuk Tanpa Identitas Mengambang di Kali Ciliwung
Balita 3 Tahun Saksikan Jenazah Ibunya Bersimbah Darah, Sang Ayah Diduga Bunuh Diri
Diduga Korban Begal, Tukang Ojek di OKU Ditemukan Tewas Penuh Luka Tusuk
Meninggal Saat Naik Sepeda, Seorang Warga Bandung Dievakuasi Pakai Protokol Covid-19