Jenderal Bintang Tiga asal Takalar Ini Pimpin 400.000 Lebih Pasukan Amankan Pemilu 2024
Sementara untuk puncak pengamanannya akan dilakukan saat pelaksanaan di TPS.
Polri menggelar Operasi Mantap Brata
Jenderal Bintang Tiga asal Takalar Ini Pimpin 400.000 Lebih Pasukan Amankan Pemilu 2024
Kapolri Jenderal Listyo Sigit, menunjuk Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Mohammad Fadil Imran untuk memimpin operasi Mantap Brata 2023-2024 guna pengamanan Pemilu 2024.
Operasi tersebutpun mengerahkan ratusan ribu personel baik di tingkat Mabes Polri ataupun masing-masing Polda.
- TPN Ganjar-Mahfud Tegaskan Peran Penting Pemilih Pemula di Pilpres 2024
- Panglima TNI Promosikan Jenderal Darah Kopassus Kawan Seangkatan, Kini Pimpin Baret Hijau
- Terkenal Tangguh dan Cerdas Pimpin Kerajaan Majapahit selama 12 Tahun, Ini Sisi Lain Ratu Tribhuwana Tunggadewi
- Terungkap, Ini Sosok Tahanan Diduga Bertemu Pimpinan KPK di Lantai 15 Gedung Merah Putih
"Pada pelaksanaan operasi mantap brata 2023-2024, polri menurunkan personel sebanyak 434.197 personel baik yang ada dalam satuan tugas di mabes polri maupun yang ada di satgasda di daerah atau di polda masing-masing," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Sandi Nugroho saat konferensi pers di Hotel Tribrata, Jakarta Selatan, Rabu (27/9).
Pengamanan pemilu nantinya akan dilaksanakan sejak pendaftaran Capres Cawapres hingga pelantikan.
Sementara untuk puncak pengamanannya akan dilakukan saat pelaksanaan di TPS.
Pelaksanaan pengamanan para saat itu pun akan menyesuaikan dengan karakteristik wilayah yang ada.
Sandi berujar untuk pemetaan wilayah yang sekiranya rawan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Bawaslu dan Badan Intelejen dan Keamanan (BIK).
"Jadi kalau wilayahnya aman, rawan ataupun yang rawan satu itu tentunya akan berbeda dengan daerah-daerah tertentu yang dinyatakan rawan pada waktu tertentu. Penentuan daerah rawan sesuai dengan yang ditetapkan oleh bawaslu ataupun BIK," kata Sandi.
"Untuk itu harapan kita bersama bahwa insyaallah pemilu bisa dilaksanakan dengan aman dengan tertib sesuai dengan yang kita harapkan," tutur Sandi.
Sebelumnya, Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan menyebut operasi yang akan berlangsung selama 222 hari itu bakal dikawal semenjak tahap pendaftaran dan penetapan calon presiden dan calon wakil presiden hingga pengucapan janji sumpah Presiden dan Wakil Presiden.
Operasi itu terdiri dari beberapa satgas mulai dari satgas preventif hingga satgas Humas.
Ia juga memastikan memastikan selama Operasi Mantap Brata akan mengedepankan kegiatan preentif preventif dengan didukung kegiatan penegakan hukum yang kondusif.
"Satgas pusat terdiri atas satgas preventif, Satgas Preventif, Satgas Tindak, Satgas Gakkum, Satgas Pamcapres dan Cawapres, Satgas Antiteror, Satgas pengamanan TPS luar Negeri, satgas Humas dan Satgas Banops," kata Ramadha