Jengkel didenda lambat bayar utang, Teguh racun teman kerja gunakan biji jarak
Jengkel didenda lambat bayar utang, Teguh racun teman kerja gunakan biji jarak. Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri mengatakan, korban dibunuh menggunakan biji dari tanaman jarak yang dicampur dengan tape ketan hitam. Korban dalam kondisi lemas kemudian ditinggalkan di area pemakaman, sebelum ditemukan warga.
Penyebab kematian Dony Suprayitno (59) yang mayatnya ditemukan di TPU Janti Kelurahan Sukun, Kota Malang, akhirnya terungkap. Korban ternyata dibunuh oleh temannya sendiri, Teguh Susatya (47) dengan menggunakan racun biji jarak.
Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri mengatakan, korban dibunuh menggunakan biji dari tanaman jarak yang dicampur dengan tape ketan hitam. Korban dalam kondisi lemas kemudian ditinggalkan di area pemakaman, sebelum ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia.
-
Dimana pembunuhan sadis itu terjadi? Diberitakan sebelumnya, seorang ibu muda berinisial MSD (24) tewas digorok oleh NKW (24), suaminya sendiri di dalam rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Apa motif pelaku melakukan pembunuhan? Dia sedang pusing mencari uang untuk membiayai kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata diam dalam konteks ini? Kata-kata diam adalah salah satu cara yang efektif untuk menggambarkan bagaimana kita diam apa makna di balik diamnya kita.
-
Apa yang dirusak oleh pelaku? Partai Amanat Nasional (PAN) mencatat ada 24 APK berupa baliho dan spanduk calegnya yang dirusak.
-
Bagaimana dampak buruk sadfishing bagi pelaku? Pada akhirnya orang lain akan memberikan stigma negatif terhadap kondisi orang yang melakukan sadfishing.
"Korban diajak makan tape ketan hitam yang dicampur dengan biji jarak. Korban diajak berputar-putar dan ditinggalkan di sekitar area pemakaman, di mana kemudian jasadnya ditemukan warga," kata Asfuri di Malang, Kamis (10/5).
Asfuri mengatakan, pelaku telah merencanakan pembunuhan akibat sakit hati ditagih utang oleh korban. Pelaku yang bekerja sebagai kuli bangunan memiliki utang sebesar Rp 200 ribu.
Tetapi belum bisa membayar, justru dimintai biaya sebesar Rp 50 ribu sebagai denda keterlambatan. Utang yang harus dibayar oleh pelaku pun naik menjadi Rp 250 ribu.
"Karena jengkel ditagih utangnya," tandasnya.
Niat Teguh menghabisi temannya itu muncul 30 April pukul 08.00 WIB, saat bekerja bersama sebagai kuli bangunan di sebuah lokasi proyek. Sekitar pukul 11.00 WIB, pelaku mengajak korban mencari tape ketan hitam di Pasar Besar, Kota Malang.
Saat asyik menikmati tape ketan hitam, pelaku membubuhkan biji jarak ke mangkuk korban dengan alasan sebagai kacang Arab sebagai obat.
"Katanya pelaku untuk obat segala penyakit," tegas Asfuri.
Pelaku dan korban kemudian berkeliling hingga akhirnya di Jalan Halmahera, korban mengeluh pusing. Saat itu pelaku mengatakan, sebagai efek awal dari biji jarak tersebut.
Korban pun mau saja saat diminta kembali makan biji jarak, agar sakit kepalanya cepat sembuh. Dalam kondisi semakin lemas, korban dibawa menuju area Taman Pemakaman Umum Janti, Kecamatan Sukun. Saat tidak sadarkan diri, korban pun ditinggalkan di pemakaman.
Keesokan harinya, Selasa (1/5), jasad korban ditemukan warga sekitar pukul 07.00 WIB. Polisi yang curiga dengan kematian tersebut akhirnya mencari orang yang terakhir bersama korban.
Pelaku sempat berkilah sebelum kemudian mengakui perbuatannya. Aksi itupun diakui seorang diri tanpa keterlibatan orang lain.
Pelaku sendiri mengaku pernah menggunakan cara yang sama dengan korban lain. Kini kasus tersebut masih didalami oleh pihak kepolisian.
Atas perbuatannya, Teguh dijerat pasal 340 KUHP tentang Pembuhunan Berencana. Tersangka diancam hukuman 20 tahun penjara.
Baca juga:
Polisi masih buru pembakar pacar di Medan
Gara-gara utang, dua remaja di Sergai rampok dan bunuh kasir perusahaan
Dipicu orang ketiga, Bahrozi ditebas golok pasangan sejenisnya di salon
Dari mimpi ibu, sandal bocah tewas dalam karung ditemukan di tumpukan sampah
Wanita dibunuh dan dibakar kekasihnya berencana menikah di bulan Agustus
Stefanus bunuh dan bakar kekasih karena kesal dirong-rong biaya nikah Rp 250 juta
Selain dianiaya, balita di Gowa juga sempat disodomi ayahnya