Jika Kabareskrim Diisi Pati Junior, Dikhawatirkan Terjadi 'Perang Bintang'
Jenderal Idham Azis telah resmi menjadi Kapolri menggantikan posisi Tito Karnavian yang kini menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Dengan begitu, posisi Kabareskrim saat ini masih kosong.
Jenderal Idham Azis telah resmi menjadi Kapolri menggantikan posisi Tito Karnavian yang kini menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Dengan begitu, posisi Kabareskrim saat ini masih kosong.
Penanggungjawab DPP Ormas Indonesia Bersatu Tiga Pilar, Sudiarto mengatakan, Kabareskrim harus diisi oleh perwira tinggi Polri yang berpengalaman khususnya di bidang reserse.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
"Sudah tidak tepat kalau jabatan Kabareskrim hanya dijadikan batu loncatan atau untuk mematangkan sosok tertentu, karena kompleksitas dari persoalan penegakan hukum itu sendiri," kata Sudiarto dalam keterangannya, Minggu (3/11).
Menurutnya, tak sulit bagi Idham Azis untuk memilih sosok Kabareskrim. Sebab, banyak pati Polri yang berprestasi dan punya pengalaman di bidang reserse.
Ia pun menyarankan, Kabareskrim dipimpin oleh pati Polri senior, sehingga tidak terjadi kecemburuan dan 'perang bintang' di antara para jenderal.
"Sehingga sangatlah tidak pas kalau harus mendorong sosok junior untuk jabatan tersebut, di samping ini akan melukai para senior yang mempunyai kompetensi dan pengalaman serta sudah membangun reputasinya di bidang penegakan hukum," tutupnya.