JK Dukung Kemenag soal Aturan Larangan Speaker Luar Masjid saat Ramadan: Supaya Syahdu
JK mengajak seluruh umat Islam di Indonesia untuk menyiapkan waktu untuk melakukan introspeksi diri dalam menyambut Ramadan.
JK mengatakan, setiap masjid memakai sound system luar, bukan tak mungkin masyarakat umum akan terganggu.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Bagaimana Jusuf Kalla menilai dampak dari hukuman terhadap BUMN yang rugi? Kalau suatu kebijakan bisnis, langkah bisnis rugi cuma dua kemungkinannya, dia untung, dan rugi. Kalau semua perusahaan rugi, maka seluruh BUMN karya harus dihukum, ini bahayanya, kalau satu perusahaan rugi harus dihukum, maka semua perusahaan negara harus dihukum, dan itu akan menghancurkan sistem," ujar JK.
JK Dukung Kemenag soal Aturan Larangan Speaker Luar Masjid saat Ramadan: Supaya Syahdu
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla mendukung surat edaran (SE) Menteri Agama soal larangan penggunaan sound sistem luar pada masjid selama Ramadan. Mantan Wakil Presiden RI ini mengaku DMI sudah sejak dari dulu membuat aturan terkait sound sistem luar di masjid.
"Sejak dulu juga kami di dewan masjid, DMI itu mengatur itu bahwa sound system yang keluar itu hanya boleh Azan dan juga pengajian. Awal paling hanya 5 -10 menit, tidak boleh lebih dari itu," ujarnya usai melantik Pengurus Masjid Al Markaz Al Islami Makassar, Minggu (10/3).
JK mengatakan, masjid seharusnya dalam kondisi syahdu. Jika setiap masjid memakai sound system luar, bukan tak mungkin masyarakat umum akan terganggu.
- Intip Suasana Jadul Bandung Tahun 1971, Banyak Bemo di Kota hingga Azan Masjid Masih Manual dari Jendela
- MUI Ungkap Alasan Speaker Masjid Harus Diatur
- Kemenag Blak-blakan soal Larangan Pakai Pengeras Suara Luar Masjid: Insya Allah Ramadan Jadi Lebih Syahdu
- Menteri Agama Imbau Umat Islam Tarawih Pakai Speaker Dalam Masjid, Ini Aturan Detailnya
"Supaya ada syahdu, ibadah itu perlu syahdu. Kalau terlalu besar sound sistemnya masjid yang lain saling berhadapan itu. Jadi jangan suara sond system antara masjid suaranya saling berhadapan, harus syahdu," tuturnya.
"Masjid harus syahdu, karena itu kalau pidato atau dakwah atau tabligh-nya sampai keluar itu malah warga tidak dengar juga. Hanya suaranya yang keras, tapi tidak dipahami," imbuhnya.
Dengan kondisi suara sound system yang keras, membuat masyarakat tidak datang ke masjid.
"Oleh karena itu masjid harus syahdu mendengarkan," kata dia.
Puasa Momen Introspeksi
Sementara terkait Ramadan, Pengurus Pusat DMI itu mengeluarkan imbauan. JK mengutip dalil tentang perintah pelaksanaan puasa di surat Al-Baqarah ayat 183.
Menurut JK, puasa merupakan ibadah puasa yang sejak dahulu telah diperintahkan bagi orang-orang yang beriman, kecuali yang berhalangan. Puasa, bagi JK memang amal ibadah yang penting bagi kaum muslimin.
“Puasa itu sejak dahulu sudah diperintahkan. Ramadan itu adlah cobaan, juga pelatihan sekaligus ibadah yang penting untuk kita semua,” kata JK kepada wartawan.
Oleh karena itu, JK mengajak seluruh umat Islam di Indonesia untuk menyiapkan waktu untuk melakukan introspeksi diri dalam menyambut Ramadan tahun ini sekaligus apa yang akan dilakukan pasca ramadan.
“Mari kita introspeksi dalam kehidupan ini. Introspeksi terhadap apa yang telah kita lakukan dan introspeksi terhadap apa yang akan kita lakukan pada tahun-tahun mendatang,” tambah JK.
Ia juga menyinggung tentang persoalan islam yang menghadapi tantangan dan masalah yang berbeda-beda. Seperti persoalan yang dihadapi umat Islam di Timur Tengah serta umat Islam di belahan dunia lainnya. Namun JK bersyukur di Indonesia relatif menghadapi tantangan yang tidak begitu berat.
“Kita bersyukur dengan kegiatan-kegiatan keagamaan di Indonesia, jumlah masjid yang luar biasa bertambah sehingga membutuhkan suatu upaya bersama dalam meningkatkan amal ibadah, muamalah, tarbiyah dan semua dakwa selama Ramadan itu berlangsung,” papar Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 tersebut.
Lebih jauh JK berharap, pelaksanaan Ramadan tahun ini berlangsung dengan baik, tenang dan memberikan rahmat untuk semua. “Semoga kita semua diberikan limpahan rahmat dan hidayah memasuki hingga selesai bulan Ramadan,” ucapnya
Hal senada disampaikan, Ketua Pengurus Masjid Al Markaz Al Islami Makassar Hamid Awaluddin. Hamid mengaku surat edaran Menag tersebut sangat bagus.
"Ya saya kira memang bagus sih. Saya dukung itu," ujarnya.
Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia ini mengaku tak ingin di dalam masjid sunyi, tetapi luar bising. Untuk itu, perlu hal tersebut ditertibkan.
"Jangan yang orang di luar bising, tapi di dalam tidur. Jadi memang harus ditertibkan. Dan Al Markaz, Insya Allah tidak akan mengganggu orang lain saat dini hari," ucapnya.