Johan Wahyudi, Legenda Bulu Tangkis Indonesia Wafat
Johan Wahyudi, Legenda Bulu Tangkis Indonesia Wafat. Tim dokter telah bekerja keras dan maksimal memberikan pertolongan. Kondisinya juga sempat membaik, kemudian turun lagi dan akhirnya dinyatakan tidak tertolong.
Atlet legendaris bulu tangkis Indonesia, Johan Wahyudi atau Ang Joe Liang (66) menghembuskan napas terakhirnya setelah dalam perawatan di Rumah Sakit Panti Waluya Kota Malang. Almarhum yang pernah enam kali berturut-turut memenangi All England (1976-1979) berpulang setelah lima hari menjalani perawatan karena demam berdarah.
Michael Lumintang, anak menantu Johan Wahyudi menceritakan, papanya mulai mendapatkan perawatan di rumah sakit sejak Selasa (12/11). Kondisinya menurun, walaupun sempat membaik sebelum kemudian meninggal dunia pada Jumat (15/11) siang.
-
Di mana bukti penyebaran tungau ditemukan? Ini berdasarkan temuan baru para arkeolog di situs garnisun Romawi di Vindolanda di Northumberland, di selatan Tembok Hadrian.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa yang terjadi dengan keluarga di Malang? Polisi menduga tiga orang dalam satu keluarga yang meninggal dunia di Kabupaten Malang bunuh diri bersama-sama.
-
Siapa yang diduga berselingkuh dalam berita tersebut? Tersandung Dugaan Selingkuh, Ini Potret Gunawan Dwi Cahyo Suami Okie Agustina Gunawan Dwi Cahyo suami Okie Agustina kini sedang menjadi sorotan usai foto diduga dirinya menyebar di sosial media.
-
Bunga apa yang sedang mekar di Magelang? Pada akhir Oktober ini, bunga tabebuya bermekaran di beberapa sudut Kota Magelang.
-
Apa saja yang ditemukan di Situs Banten Girang sebagai bukti peradaban di masa lampau? Di area tersebut terdapat kompleks bangunan, arca hingga makam dari tokoh agama yang cukup berpengaruh kala itu.
"Papa ini atlet, tubuhnya kuat dan jarang mengeluh sakit. Jadi sakit-sakit sedikit itu dianggap normal. Ternyata beliau kena demam berdarah sampai terjadi syok," kata Michael Lumintang di Rumah Duka Gotong Royong Jalan Taman Tenaga Kota Malang, Sabtu (16/11).
Tim dokter telah bekerja keras dan maksimal memberikan pertolongan. Kondisinya juga sempat membaik, kemudian turun lagi dan akhirnya dinyatakan tidak tertolong.
Panas 3 Hari
Michael yang juga seorang dokter mengatakan, demam berdarah biasanya akan parah pada hari ketiga atau keempat sampai hari keenam. Setelah melewati kritis hari keenam, biasanya akan kembali dan cairan yang keluar akan kembali ke pembuluh darah. Trombosit yang lengket-lengket mulai lepas dan mulai banyak dan membaik.
"Papa panas hari ketiga akhir. Pas enggak ada hari keenam. Kami berharap bisa melewati kritis hari keenam, tetapi ternyata Tuhan berkehendak lain," kata Michael yang juga seorang dokter.
Johan Wahyudi dikaruniai empat orang anak dari dua kali pernikahan yakni Cindy Olivia, Daniel Wahyudi, Astrid Olivia dan Paulus Wahyudi. Almarhum dikaruniai enam orang cucu.
Sehari-hari Johan Wahyudi tinggal bersama istrinya, Evie Sianawati. Aktivitasnya banyak diisi dengan kegiatan olah raga bulu tangkis dengan melibatkan diri dalam berbagai event pengkaderan atlet muda.
"Terakhir baru saja pulang dari Australia, hadir di Australian Open, menyerahkan trophy dan ikut main juga tanding senior di sana," tegas Evie Sianawati.
6 Kali Raih Gelar All England
Saat ini jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka Gotong Royong, Jalan Taman Tenaga 2 Malang. Malam ini, Sabtu (16/11) direncanakan digear ibadah penutupan peti dan jenazah akan dimakamkan Selasa (19/11).
Perlu diketahui Johan Wahyudi adalah pemain spesialis ganda putra bersama dengan rekannya Tjun Tjun. Kduanya memenangkan gelar pertama pada Kejuaraan Dunia IBF tahun 1977.
Keduanya juga memenangkan 6 gelar All England sepanjang 1974 dan 1980 dan menjadi ganda putra peringkat atas. Wahjudi juga bermain untuk tim Thomas Cup pada 1976 dan 1979.
(mdk/eko)