Jokowi: Covid Diselesaikan Dulu, Otomatis Ekonomi Akan Naik
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar penanganan Covid-19 segera dilakukan dengan baik. Seiring dengan itu, ekonomi diyakini akan tumbuh.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar penanganan Covid-19 segera dilakukan dengan baik. Seiring dengan itu, ekonomi diyakini akan tumbuh.
"Covidnya beres,orang merasa confident, percaya diri untuk konsumsi, melakukan permintaan, demand, itu yang menyebabkan ekonomi menjadi baik. Covidnya diselesaikan dulu, otomatis nanti pertumbuhan ekonomi akan naik," kata Jokowi kepada Forkopimda se-Riau di Pekanbaru seperti ditayangkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (20/5).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Jokowi meninjau posko pengungsian banjir di Sumbar? Jokowi mengunjungi posko tanggap darurat dan pengungsian banjir lahar dingin di Lapangan Batu Taba, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Jokowi pun berkaca dari pertumbuhan ekonomi di 2020 pada kuartal I yang alami penurunan padahal pandemi belum masuk ke Indonesia. Tetapi ketika masuk Covid masuk di awal Maret kuartal II 2020, ekonomi langsung jatuh, berada pada minus 5,32%.
"Karena orang sudah tidak pede melakukan konsumsi, orang sudah tidak percaya diri melakukan permintaan. Kalau enggak ada konsumsi, nggak ada permintaan, artinya apa? Produksinya juga setop, nggak kuat dia. Dia nggak berproduksi. Kalau pabrik industri UMKM nggak produksi artinya apa? Ekonomi jatuh," bebernya.
Walaupun begitu, Jokowi bersyukur pada kuartal ke III Indonesia mengalami peningkatan, tetapi masih minus 3,49 persen. "Tapi lebih baik dari kuartal kedua, kuartal keempat masih minus tapi lebih baik -2,19 persen tapi masih minus," ungkapnya.
Sementara pada saat ini di kuartal pertama 2021 Jokowi mengklaim sudah mendekati positif, walaupun masih minus 0,74 persen.
"Tapi di kuartal ini artinya April Mei Juni saya sudah sampaikan pada menteri dan ini didukung gubernur, bupati, wali kota karena ekonomi nasional itu berasal dari agregat di kabupaten, kota, dan provinsi. Kuartal kedua berarti April Mei Juni target kita kurang lebih 7 persen. Gimana caranya? Caranya ya covidnya selesaikan," bebernya.
Sehingga, kata Jokowi, seluruh pihak percaya, ada konsumen dan permintaan, sehingga produksi dapat bergerak. Walaupun begitu Mantan Wali Kota Solo tersebut pun meminta agar berhati-hati.
"Hati-hati, kurang lebih 7% plus itu bukan barang mudah, tetapi saya meyakini insyaAllah bisa," tegasnya.
(mdk/yan)