Jokowi Ingatkan Kepala Daerah Tak Abaikan Penyebaran Covid-19 saat Pemulihan Ekonomi
Penanganan pasien yang terkena kasus covid harus terus dilakukan secara konsisten. Ia merujuk pada salah satu negara yang angka kasus Covid-19 menurun pada Januari 2021. Begitu sektor ekonomi dibuka, ada lonjakan kasus Covid-19 yang signifikan pada Maret.
Presiden Joko Widodo meminta semua kepala daerah fokus pada pengelolaan sekaligus mempercepat pemulihan kesehatan dan ekonomi. Dua isu ini harus terkelola dengan baik, jangan terdistraksi dengan penurunan kasus Covid-19.
"Tugas bapak ibu dan saudara-saudara semuanya adalah dua-duanya harus terkelola dengan baik. Gas dan remnya harus dilakukan secara tepat. Karena yang namanya covid ini barangnya tidak keliatan," kata Jokowi saat memberikan arahan kepada para peserta rapat koordinasi kepala daerah tahun 2021, dikutip merdeka.com dari akun youtube Sekretariat Presiden, Rabu (14/4).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Apa yang menjadi sorotan utama Presiden Jokowi tentang pangan di Indonesia? Sebelumnya, Presiden Jokowi pernah menyoroti permasalahan pangan di Indonesia, bahwa permintaan selalu meningkat karena populasi yang terus bertambah.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
"Jangan sampai terlalu mendahulukan ekonomi kemudian tidak memperhatikan penyebaran covid-19 yang terjadi kenaikan kasus covid meningkat, ekonominya justru menjadi tertekan turun," ia melanjutkan.
Penanganan pasien yang terkena kasus covid harus terus dilakukan secara konsisten. Ia merujuk pada salah satu negara yang angka kasus Covid-19 menurun pada Januari 2021. Begitu sektor ekonomi dibuka, ada lonjakan kasus Covid-19 yang signifikan pada Maret.
Menurut dia, hal ini harus menjadi pelajaran agar tidak tergesa dalam menentukan sebuah kebijakan. Semua keputusan harus dilakukan dengan penuh perhitungan matang.
"Lakukan itu tetapi per sektor. Hati-hati per sektor, hati-hati per sektor, hati-hati per sektor.Caranya harus tepat agar dampak ekonominya bisa kita kendalikan dengan baik," ucap Joko Widodo.
"Kita ingat di bulan Januati yang lalu kasus aktif harian kita berada di angka 14.000, bahkan sampai di 15.000. Hari ini, ini sudah dua minggu angkanya, dua minggu tiga minggu angkanya di angka 6000, 5000, 4000 kasus harian nasional," katanya.
Baca juga:
Soroti PHK Akibat Pandemi, Jokowi Minta Kepala Daerah Perbanyak Program Padat Karya
Jokowi Minta Kepala Daerah Perhatikan Ketersediaan Obat Pasien Covid-19
Presiden Jokowi Target 70 Penduduk Sudah Divaksinasi Covid-19 pada Bulan Juli
Jokowi Minta Kepala Daerah Jangan Sampai Anggaran Diecer-ecer
Pesan Jokowi ke Kepala Daerah: Jangan Puas Baca Laporan Saja, Cek Ke Lapangan