Jokowi: Jangan Sampai Ekonomi Dipercepat, Tapi Kasus Covid-19 Meningkat
"Hati-hati dua-duanya harus dikendalikan dengan baik. Karena ekonomi sekarang ini yang rusak bukan hanya urusan sisi keuangan saja seperti 98."
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan saat ini pemerintah sedang mengendalikan ekonomi dan kesehatan. Dua hal tersebut tidak bisa dipisahkan.
"Dua-duanya tidak bisa dilepas satu dengan yang lain. Prioritas kesehatan tapi ekonomi juga harus jalan. Karena kalau ekonomi tidak jalan, kesejahteraan masyarakat menurun, imunitas juga akan ikut turun, penyakit gampang masuk," kata Jokowi saat kunjungan kerja di Kalimantan Tengah, Kamis (9/7).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
"Oleh sebab itu, betul-betul gas dan remya betul betul dikendalikan bener, jangan sampai yang di gas hanya ekonomi saja, tetapi Covid-nya meningkat," tegasnya.
"Hati-hati dua-duanya harus dikendalikan dengan baik. Karena ekonomi sekarang ini yang rusak bukan hanya urusan sisi keuangan saja seperti 98. Demand-nya rusak terganggu, supply-nya rusak terganggu, produksinya juga rusak terganggu. Hati-hati ini harus semuanya mengerti dan paham mengenai ini," ungkap Jokowi.
Jokowi juga menjelaskan saat ini terdapat 215 negara yang mengalami hal yang sama. Terlebih kata dia terkait urusan ekonomi.
Mantan Wali Kota Solo tersebut menyoroti capaian kuartal pertama yang hanya muncul di angka 2,97 persen. Sedangkan dikuartal kedua diperkirakan berada di minus.
"Sudah minus growth kita di 3,8. Kurang lebih, ini baru prediksi karena hitung-hitungannya baru keluar," kata Jokowi.
Jokowi pun meminta seluruh pihak harus berhati-hati saat kondisi saat ini. Sebab menurut informasi Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) prediksi untuk saat ini sangat dinamis.
"Sudah ganti lagi menjadi -6 sampai -7,6. Hati-hati, di Eropa misalnya Inggris diperkirakan tahun ini akan -15,4 persen, Jerman akan berada di angka -11,2 persen, Prancis diperkirakan akan minus 17,2 persen, Jepang -8,3 persen. Hati-hati," kata Jokowi.
(mdk/rhm)