Jokowi Ngaku Sempat Diingatkan Epidemilog Kasus Covid Bisa Naik hingga 400 Ribu
Walaupun begitu dia bersyukur saat ini telah terjadi penurunan. Keterisian tempat tidur secara nasional pun sudah menurun. Walaupun kata Jokowi Indonesia sempat alami peningkatan BOR pada akhir Desember 2020 mencapai 68%.
Presiden Joko Widodo(Jokowi) mengakui sering diberikan peringatan oleh para epidemilog adanya prediksi kenaikan kasus Covid-19. Sebab dia mengatakan varian delta menyebabkan dampak yang sangat pesat, terutama dalam peningkatan kasus yang mencapai 56.000 pada Juli 2021.
"Tim epidemilog saat itu menyampaikan pada saya: Pak hati-hati karena ini bisa naik sampai 80.000 naik 160.000 kalau bisa naik di atas 400.000," kata Jokowi saat saat memberikan sambutan dalam acara Sarasehan 100 ekonom dalam saluran Youtube INDEF, Kamis (26/8).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang menjadi sorotan utama Presiden Jokowi tentang pangan di Indonesia? Sebelumnya, Presiden Jokowi pernah menyoroti permasalahan pangan di Indonesia, bahwa permintaan selalu meningkat karena populasi yang terus bertambah.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Walaupun begitu dia bersyukur saat ini telah terjadi penurunan. Keterisian tempat tidur secara nasional pun sudah menurun. Walaupun kata Jokowi Indonesia sempat alami peningkatan BOR pada akhir Desember 2020 mencapai 68%.
"Di Mei pertengahan kita sudah turun 29%, kemudian melompat karena varian delta melompat pada 18 Juli hampir 80% dan beberapa rumah sakit sudah mencapai 100%," bebernya.
Tetapi saat ini kata dia, BOR nasional sudah menurun menjadi 29%. Jokowi pun bersyukur dengan kabar tersebut.
"Biasanya pake untuk patokan adalah BOR di wisma atlet, dulu di September 2020, 92% turun-turun di Mei pertengahan 18 Mei itu 15%, tapi melompat di akhir Juni 2021, 91%, 91%, diteruskan 2 minggu mungkin Wisma Atlet akan kolaps. Ini juga Alhamdulillah, tadi pagi saya cek, sudah berada di angka 12% BORnya," ungkapnya.
Dengan adanya capaian tersebut, Jokowi meminta agar seluruh masyarakat tetap berhati-hati. Sebab virus Covid-19 tidak bisa diprediksi.
"Angka-angka seperti ini tetap harus kita bersyukur dan tepat kehati-hatian setiap kebijakan yang ada. Karena barang ini sulit diduga, sulit diprediksi dan ketidakpastian, nama covid, apalagi varian delta," pungkasnya.
Baca juga:
Jokowi Sebut Keterisian Tempat Tidur di Wisma Atlet Melandai Sudah 12 Persen
Kasus Covid-19 Turun Signifikan Hingga 34 Persen, Terutama di Papua Barat dan Maluku
Bentuk Satgas, Ini Strategi Wali Kota Medan Jaga Stok Obat Covid-19 dan Oksigen
32 Persen Kasus Aktif di Jakarta Tanpa Gejala
Viral TKI Wajib Pakai Travel Bertarif Usai Isolasi, Ini Klarifikasi Wisma Pademangan
'Ada yang Mudah Dapat Vaksin Dosis 3, Sementara Rakyat Antre Berjam-jam Buat Dosis 1'
Kemenkes Rilis Data Testing dan Tracing Tingkat Kabupaten/Kota