Jokowi Panggil Rosan Roeslani, Beri Arahan Target Investasi hingga Investor Asing untuk IKN
Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung memberikan arahan kepada Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani setelah dilantik pada hari Senin (19/8) kemarin.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung memberikan arahan kepada Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani setelah dilantik pada hari Senin (19/8) kemarin. Rosan mengungkapkan, bahwa Jokowi memberikan sejumlah arahan perihal investasi dan hilirisasi.
"Hari ini mendapatkan arahan dari bapak presiden untuk terus melanjutkan investasi ini memenuhi target yang sudah dicanangkan. Target tahun ini Rp1.650 triliun, sudah tercapai kurang lebih 50,3 persen. Kemudian melanjutkan hilirisasi, baik di mineral, seperti nikel, bauksit, dan lain-lain termasuk hilirisasi di pertanian dan perkebunan," kata Rosan di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (20/8).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Mengapa Roeslan Abdulgani sangat diandalkan oleh Soekarno dalam Konferensi Asia Afrika? Saking berpengaruhnya, sosok ini sangat diandalkan oleh Soekarno, sebagai pimpinan tertinggi acara KAA 1955.
-
Apa tanggapan Doli Kurnia tentang pertemuan Puan Maharani dan Rosan Roeslani? "Kalau pun misalnya terjadi kan (Puan bertemu Rosan) enggak apa-apa ya bagus-bagus aja, ini di bulan Ramadan makin banyak silaturahmi," kata Doli kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Senin (1/ 4).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Bagaimana momen pertemuan Puan Maharani dan Rosan Roeslani tertangkap? Momen itu terekam lewat foto Bamsoet yang berfoto selfie dengan Puan dan Rosan.
"Diharapkan selain hilirisasi itu seperti beberapa smelter yang ada, bapak presiden tetap turunannya harus dikembangkan supaya nilai tambah dan penciptaan lapangan kerja ini terus berjalan. Itu arahan dari presiden," sambungnya.
Kepada mantan Ketua TKN Prabowo-Gibran itu, Jokowi juga memberikan arahan kepada Rosan mengenai investasi semikonduktor yang perlu diprioritaskan.
"Alhamdullilah bapak presiden ingat waktu itu kita oleh Amerika Serikat setahun lalu kita atau 2 tahun lalu baru selesai diberikan 1 dari 7 negara mendapatkan insentif untuk semikonduktor dari AS," ucapnya.
"Saya diminta mem-follow up lagi karena kebetulan sudah baru saja diberikan, jadi investasi di semikonduktor ini selain hilirisasi prioritas juga yang dikasih arahan oleh bapak presiden," kata Rosan.
Jokowi sekaligus memberikan arahan perihal investasi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Harapannya, investasi tak hanya datang dari investor lokal, melainkan juga investor asing.
- Baru Sehari Dilantik Menteri Investasi, Kini Rosan Roeslani Dipercaya Jokowi Jadi Satgas IKN
- Jokowi: Prabowo Setuju Percepat IKN, Investor Jangan Ragu
- Jokowi Minta Investor Tak Ragu Investasi di IKN: Prabowo Setuju Percepatan Pembangunan
- Jokowi soal Investor IKN: Satu Masuk, yang Lain Pasti Berbondong-Bondong Ikutan
"Mengingat background saya juga investasi selama ini jadi untuk lebih aktif lagi utamanya ke investor asing karena investor lokalnya sudah terus masuk ya, sehingga diharapkan tetutama seperti ke negara yang sudah banyak berinvestasi ke Indonesia seperti Singapura dan lainnya. Jadi yang sudah mengenal iklim investasi di Indonesia," kata Rosan.
Rosan mengungkapkan, dalam pertemuannya dengan Jokowi itu turut membahas mengenai rencana kerja untuk financial center di IKN.
"Dan pembangunan di Merauke hampir 2 juta hektare yang di mana pembangunan untuk tebu 600 ribu hektare itu untuk diakselerasi supaya ke depan kita tidak impor gula lagi, itu harapan ke bapak presiden," kata Rosan.
"Izin-izin juga supaya dipercepat lagi sehingga pembangunan lancar. Selain tebu juga produk lainnya sehingga ke depan kita lebih indepen masalah pangan," pungkasnya.