Jokowi Salurkan BLT ke Petani Terdampak Puso, Bantuan Rp8 Juta Per 1 Hektare
Jokowi menekankan kepada petani setelah mendapatkan BLT Puso untuk segera menanam.
Jokowi menekankan kepada petani setelah mendapatkan BLT Puso untuk segera menanam.
- Jokowi Minta Aturan Kartu Tani Dibereskan, Kini Cukup Pakai KTP buat Dapat Pupuk Subsidi
- Mengukur Tingkat Kepuasan Masyarakat atas Kinerja Jokowi, Harga Kebutuhan Pokok & Korupsi Pejabat Jadi Sorotan
- Jokowi ke Masyarakat: Jangan Sampai Beda Pilihan Pemilu jadi Tidak Rukun dan Bersatu!
- Jokowi Undang Siswa SMKN 4 Jambi yang Jahit Kemejanya ke HUT ke-78 RI di Istana
Jokowi Salurkan BLT ke Petani Terdampak Puso, Bantuan Rp8 Juta Per 1 Hektare
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mulai penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) puso kepada sejumlah penerima manfaat di Kantor Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah.
Jokowi menyebut bahwa pemberian bantuan tersebut bertujuan agar para petani yang terdampak puso dapat segera melakukan penanaman kembali.
"Agar segera dilakukan penanaman kembali, biaya produksinya sebagian diganti oleh pemerintah," kata Jokowi dalam siaran pers Sekretariat Presiden, Rabu (13/12).
Bantuan senilai Rp8 juta per satu hektare lahan tersebut diberikan kepada para petani yang gagal panen karena lahannya terdampak banjir pada tahun lalu.
Jokowi menilai hal tersebut juga dilakukan oleh pemerintah agar para petani bersemangat untuk segera memulai kembali penanaman di awal musim hujan ini.
"Begitu ini nanti keuangannya sudah diselesaikan lewat perbankan, segera dimulai penanaman," jelasnya.
Selain itu, penanaman juga didorong oleh harga gabah yang saat ini tergolong tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Jokowi mengatakan hal tersebut mampu meningkatkan keuntungan kepada para petani.
"Tahun yang lalu harga gabah hanya Rp4.200-4.300 benar? Sekarang Rp7.300. Ada yang Rp7.800 benar enggak? Meningkat sangat tinggi sekali oleh sebab itu segera nanem," ujar Jokowi.
Menurut dia, produksi padi dan beras nasional dalam beberapa waktu terakhir juga mengalami penurunan yang diakibatkan oleh perubahan iklim dan gelombang panas yang berkepanjangan.
Untuk itu, Jokowi kembali menekankan kepada petani setelah mendapatkan BLT Puso untuk segera menanam.
"Jadi yang 16 ribu hektare itu segera ditanam, segera. Pertama mumpung ada air, yang kedua juga sudah tadi yang puso kemarin sudah cair, kemudian yang ketiga mumpung juga harga gabahnya pas tinggi, panjenengan senang sekali lagi," tutur Jokowi.
Untuk diketahui, BLT Puso di Provinsi Jawa Tengah nantinya akan diserahkan kepada sejumlah 6 ribu petani dengan total luas lahan terdampak seluas 16 ribu hektare.