Jokowi Sentil Pemda Ragu Gunakan Anggaran: Kalau Enggak 'Ngambil' Apa-Apa Ngapain Takut?
Eks Gubernur DKI Jakarta ini memperkirakan proses revitalisasi Pasar Purwodadi dapat dimulai pada akhir Agustus atau awal September mendatang.
Jokowi Sentil Pemda Ragu Gunakan Anggaran: Kalau Enggak 'Ngambil' Apa-Apa Ngapain Takut?
Presiden Jokowi meminta pemerintah daerah untuk lebih fokus dalam bekerja dan memprioritaskan penggunaan anggaran, salah satunya penyelesaian infrastruktur.
Tidak perlu takut jika tak 'ngambil' sepeser pun.
"Sering saya sampaikan kepada para bupati, wali kota, dan gubernur untuk anggaran itu fokus, kerja itu fokus, kalau jalannya belum bagus misalnya mau didahulukan ya sudah berikan anggaran yang berlebih untuk tahun pertama, kedua, menyelesaikan infratsruktur," kata Jokowi.
"Nanti tahun ketiga, keempat, selesaikan misalnya urusan ekonomi, pasar-pasar perbaiki,"
kata Jokowi di Pasar Purwodadi, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.
Presiden berharap, Pemda tidak takut dalam merealisasikan anggaran selama digunakan dengan baik dan bijak.
Kuncinya tidak ada anggaran yang dikorupsi.
"Tugas pemda itu merealisasikan anggaran kok takut, kalau enggak 'ngambil' apa-apa ngapain takut? saya pernah jadi wali kota, pernah jadi gubernur, jadi asal tidak 'ngambil' enggak perlu takut, tapi kalau udah 'ngambil' beda soal," sentil Presiden.
Revitalisasi Pasar di Bengkulu
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi meninjau revitalisasi Pasar Purwodadi pasca peristiwa kebakaran pada April 2021 lalu.
Saat ini rencana revitalisasi pasar masih dalam proses lelang.
Ia pun memperkirakan revitalisasi Pasar Purwodadi dapat diselesaikan pada awal tahun 2024 mendatang.
"Dalam proses lelang, lelang selesai langsung dimulai, perkiraan selesai awal tahun depan Pasar Purwodadi di Kabupaten Bengkulu Utara," kata Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, mantan Wali Kota Solo ini turut membagikan sejumlah bantuan tunai serta sembako kepada para pedagang di Pasar Purwodadi. Sementara itu, Iriana pun membagikan bingkisan tas berwarna merah muda kepada ibu-ibu dan anak-anak yang ada di pasar tersebut. Turut mendampingi Presiden dan Iriana dalam peninjauan ini adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, dan Bupati Bengkulu Utara Mian.