Jokowi Terima Laporan Intelijen Soal Parpol, Gerindra: Demi yang Terbaik untuk Bangsa
Gerindra menyebut di negara lain pun presiden mendapatkan laporan intelijen soal partai politik.
Presiden Joko Widodo menerima laporan intelijen dari aparat tentang arah partai politik.
Jokowi Terima Laporan Intelijen Soal Parpol, Gerindra: Demi yang Terbaik untuk Bangsa
Jokowi Punya Hak Sebagai Kepala Negara
Partai Gerindra menilai tidak ada yang salah Presiden Joko Widodo menerima laporan intelijen dari aparat tentang arah partai politik.
Menurut Waketum Gerindra Budisatrio Djiwandono, wajar Jokowi butuh informasi perkembangan politik. Karena sebagai kepala negara punya hak untuk mendapatkan informasi tersebut demi keberlangsungan negara.
- Koalisi Masyarakat Sipil Desak DPR Panggil Jokowi dan BIN Terkait Dugaan Penyalahgunaan Data Intelijen Partai Politik
- Jokowi: UU Haruskan Semua Presiden Dapat Laporan dari Intelijen soal Parpol
- Gerindra Bela Jokowi soal Data Intelijen Parpol: Presiden Negarawan, Tak akan Disalahgunakan
- Zulhas Tegaskan Tak Ada Arahan dari Jokowi untuk Dukung Prabowo
"Saya rasa perkembangan politik itu kan juga menjadi sebuah informasi yang penting bagi keberlangsungan negara dan saya rasa kepala negara mempunyai hak dan keperluan untuk mendapatkan informasi, jadi tidak masalah."
Kata Waketum di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9).
@merdeka.com
Gerindra melihat Jokowi tidak akan menyalahgunakan informasi tersebut. Ia yakin itu untuk kepentingan dan kebaikan negara ke depan.
"Saya rasa sama sekali kita tidak melihat ini kenapa dan kita yakin Presiden Jokowi sesuai fungsi nya dan beliau mengedepankan yang terbaik bagi bangsa ini," ujar Gerindra.
Laporan intelijen partai politik itu dinilai merupakan hal wajar diterima Jokowi sebagai presiden. Layaknya laporan terkait ekonomi maupun perkembangan sosial.
Budi mengatakan, di negara lain pun presiden mendapatkan laporan intelijen soal partai politik.