Jubir Menhan: Ingat, Pertahanan Bukan Cost tapi Investasi sebagai Bangsa dan Negara
Dia pun membeberkan saat ini Indonesia memerlukan kepastian investasi pertahanan pada 2020-2044.
Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak membeberkan strategi pembiayaan investasi alutsista. Dia menjelaskan persentase anggaran pertahanan terhadap produk domestik bruto (PDB) 0,8 persen, yang konsisten selama 25 tahun ke depan.
"Jumlah anggaran pemenuhan Alpalhankam prioritas pada periode 2020-2024 sebesar 125 miliar Dollar AS dan mengupayakan sumber pendanaan alternatif untuk mengurangi beban pemenuhan Alpalhankam bagi keuangan negara," cuit Dahnil dalam akun twitternya dikutip merdeka.com, Kamis (3/6).
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Kapan Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Pertahanan? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
Dia menjelaskan saat ini Indonesia membutuhkan kepastian investasi Pertahanan dalam jangka Panjang. Sebab itu pertahanan kata dia bukanlah biaya tetapi investasi.
"Ingat Pertahanan bukan cost tapi Investasi kita sebagai bangsa dan negara. Defence is not cost But Invesment," ungkapnya.
Dia pun membeberkan saat ini Indonesia memerlukan kepastian investasi pertahanan pada 2020-2044. Sebab untuk menjamin konsistensi pemenuhan Alpalhankam bagi Kemhan dan TNI. Kemudian meningkatkan kesiapan Alpalhankam TNI secara signifikan dalam waktu sesingkat-singkatnya
Tidak hanya itu dia juga menjelaskan alasan belanja program 2020-2044 dilakukan 2021-2024. Sebab menurut dia investasi yang dilakukan secara langsung pada 2021-2024 akan meningkatkan posisi tawar Indonesia.
"Investasi yang dilakukan secara langsung di tahun 2021-2024 akan meningkatkan posisi tawar Indonesia agar mendapatkan alat pertahanan dengan harga yang lebih terjangkau," katanya.
Dia pun mengatakan investasi yang dilakukan juga dalam waktu yang relatif singkat. Sehingg kata dia dapat dipastikan semua alat bisa bekerja sama satu sama lain.
"Selain itu, karena investasi dilakukan dalam waktu yang relatif singkat, dapat dipastikan semua alat yang dibelanjakan bisa bekerja sama atau compatible dengan satu lainnya," bebernya.
Dia pun menganologikan seperti beli rumah. Saat membeli kata Dahnil tidak bisa mencicil pekerjaan fisik selama 25 tahun. Sebab kata dia perlu segera mengunakan rumah yang dibeli.
"Yang kita cicil adalah pembayarannya dengan kredit kepemilikan," bebernya.
Selanjutnya kata dia saat ini yang jadi prioritas investasi pertahanan Prabowo yaitu pemberdayaan industri pertahanan, peningkatan kemampuan intelijen, peningkatan pengamanan wilayah perbatasan dan pulau terkecil, penguatan sistem pertahanan udara nasional, penguatan sistem komunikasi dan elektronika. Kemudian peningkatan satuan peluru kendali strategis, pembentukan komponen cadangan dan penataan komponen pendukung.
Dahnil pun membeberkan apa output yang diharapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo. Serta yang bisa dihasilkan dengan Investasi Pertahanan.
"Pertama Pemenuhan kebutuhan alpalhankam TNI akan dapat dilaksanakan secara lebih cepat, terarah, sinergis dan menguntungkan. Kemudian menyelesaikan beberapa persoalan menonjol di sektor pertahanan," ungkapnya.
Selanjutnya memudahkan pembangunan suatu sistem alpalhankam TNI sehingga akan menjadi solusi bagi masalah interoperabilitas. Lalu berkontribusi terhadap industri pertahanan dalam negeri. Kemudian menyerap banyak lapangan kerja baru dan menggerakkan ekonomi nasional
"Penjelasan saya diatas akan terus dibahas secara mendalam dan serius, agar mendapat Opsi-opsi terbaik bagi modernisasi alpahankan. Kita harus ada Extancial Leap yang berani demi perubahan dan perbaikan Pertahanan kita, itu juga yg menjadi arahan Presiden @jokowi kepada Menhan @prabowo," bebernya.
Baca juga:
Pensiunan Baret Merah Kopassus Pengawal Presiden & Lima Wapres, Luar Biasa Kisahnya
Komisi I DPR Bakal Panggil Menkeu dan Bappenas Soal Rencana Pembelian Alutsista
Kepada Komisi I, Prabowo Ngaku Cuma Kebetulan Ada Kader Gerindra di PT TMI
Anggota Komisi I Sebut Prabowo Jamin PT TMI Tak Jadi Broker, Hanya Konsultan
Usai Rapat dengan Komisi I, Prabowo Ungkap Perpres Alpalhankam Masih Digodok
Prabowo: Beli Alutsista Pakai Utang Luar Negeri Masih Digodok Bappenas