Kabareskrim Baru Janji Tuntaskan Penyidikan Kasus Novel Baswedan
Dalam masa awal jabatannya, Listyo berjanji akan prioritaskan beberapa kasus besar yang ditunggu publik. Salah satunya mengenai kasus penyiraman zat berbahaya kepada mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Irjen Pol Listyo Sigit resmi dilantik sebagai Kabareskrim baru oleh Kapolri Jenderal Idham Azis. Dalam masa awal jabatannya, Listyo berjanji akan prioritaskan beberapa kasus besar yang ditunggu publik. Salah satunya mengenai kasus penyiraman zat berbahaya kepada mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
"Kemudian juga terkait dengan program-program pengawalan kebijakan dari pemerintah juga akan kita laksanakan. Dan tentunya menyelesaikan PR kita yang saat ini ditunggu rekan-rekan semua, di mana kemajuan dari tim teknis terkait dengan masalah Novel Baswedan," kata Listyo di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (16/12).
-
Apa saja contoh karya-karya sastra lakon dari Adjim Arijadi? Kemudian, melalui sanggar ini ia mengangkat karya sastra lakon, Bapa Purba, Alam yang Diputihkan, Pangeran Banjar, Alam Roh Kalimantan dan Parade Drama Pahlawan.
-
Apa isi dari bacaan Al Barzanji? Bacaan Al Barzanji mungkin bagi sebagian umat Islam masih asing. Barzanji sendiri merupakan tartil puji-pujian yang bait demi baitnya berisikan riwayat Nabi Muhammad SAW semenjak kelahirannya.
-
Kapan doa Khotmil Quran Kudus dibaca? Doa khotmil Quran Kudus adalah doa yang dibaca ketika seseorang telah mengkhatamkan Al-Qur'an.
-
Kapan KH Hasyim Asy'ari wafat? KH Hasyim Asy'ari wafat pada 25 Juli 1947, tepat pada hari ini, 76 tahun yang lalu.
-
Apa isi Kitab Zabur? Adapun isi dari Kitab Zabur yaitu nyanyian pujian kepada Allāh atas segala nikmat illahiah.
-
Apa isi dari buku Kodeks Rohonczi? Di dalam buku ini, terdapat rangkaian tanda-tanda yang tidak dikenal beserta ilustrasi yang menggambarkan simbol salib, bulan sabit, matahari/swastika, dan lingkungan agama kristen, pangan, dan muslim hidup berdampingan dalam harmoni.
Listyo berjanji akan mengonsolidasikan tim tersebut guna secepatnya mengungkapkan kasus tersebut. Dia sendiri tidak menentukan secara pasti kapan waktunya.
"Setelah ini saya akan segera konsolidasikan seluruh tim teknis dan secepatnya akan kita ungkap, doakan," jelas dia.
"Doakan secepatnya," lanjut dia kala ditanyakan waktunya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang mengatakan, pihaknya akan mempublikasikan perkembangan laporan terkait pengungkapan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan.
"Pasti dipublikasikan. Karena kalau penyidikan kan publik harus tahu, dan karena KPK kan berada di tim itu. Di kita (KPK) ada tim yang mengikuti perkembangannya," kata Saut di kawasan Wahid Hasyim, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (8/12/2019).
Karena itu, Saut berharap, perkembangan penyelidikan kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan dapat dilaporkan kepada KPK. Saat ini, kata Saut, KPK masih menunggu hasil perkembangan dari kasus Novel tersebut. Sebab, sejak 11 April 2017 kasus Novel belum tuntas.
"Iya, kita masih menunggu (perkembangannya). Kemarin saya sudah jelaskan apapun hasilnya harus dilaporkan apa ada kemajuan (ke KPK)," ucapnya.
Saut menganggap, transparansi tentang perkembangan penyelidikan kasus penyerangan terhadap Novel perlu dilakukan. Hal ini guna mencegah adanya anggapan bahwa kasus tersebut direkayasa.
"Tentu orang akan punya pandangan macam-macam tentang itu. Kita tidak mau lagi-lagi yang dipengaruhi persepsi rendah, ya kita dinilai sebagai negara yang tidak serius memberantas korupsi," ucapnya.
(mdk/ded)