Kabareskrim Sarankan Orangtua Tarik Anaknya dari Ponpes Shiddiqiyyah Jombang
Eks Kabaharkam Polri ini menyebut, masyarakat khususnya warga Jawa Timur tidak mentolelir dengan perbuatan pelecehan seksual yang telah dilakukan oleh MSAT.
Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto berharap mendapat dukungan dari masyarakat terkait aparat yang tengah menangani kasus yang menyeret anak Pengasuh Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Jombang KH Muhammad Mukhtar Mukthi yaitu MSAT. Diketahui, polisi telah menetapkan MSAT sebagai tersangka terkait kasus dugaan pelecehan seksual terhadap santriwatinya.
"Dukungan masyarakat sangat diharapkan untuk menuntaskan masalah tersebut misal semua orangtua murid yang ada di Ponpes tersebut menarik semua putra-putrinya untuk pindah ke Ponpes yang lebih aman dari kemungkinan menjadi korban kekerasan seksual, masyarakat tidak memasukkan putra-putrinya ke ponpes tersebut. Kementerian Agama memberi sanksi pembekuan izin Ponpes dan lain-lain," kata Agus saat dihubungi, Kamis (7/7).
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Sampah apa yang membuat viral tumpukan sampah di Kota Baru Jogja? Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover, tampak tumpukan sampah pada salah satu sudut jalanan Kota Yogyakarta. Tumpukan sampah itu memanjang mencapai 50 meter.
-
Apa yang viral di Ponorogo? Viral Trotoar di Ponorogo Ini Ternyata Nisan Makam Tokoh Penting Belanda, Ini Sosoknya Kematiannya pun sempat jadi bahan pemberitaan di masanya. Namun sayang jirat makamnya justru jadi trotoar di Ponorogo Jalan Batoro Katong di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mendadak viral.
-
Mengapa Cromboloni viral? Jajanan yang tengah naik daun ini berasal dari gabungan dua kata, yaitu "Croisant" dan "Bomboloni".
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
Eks Kabaharkam Polri ini menyebut, masyarakat khususnya warga Jawa Timur tidak mentolelir dengan perbuatan pelecehan seksual yang telah dilakukan oleh MSAT.
"Saya rasa kita semua khususnya warga Jatim kan tidak mentolerir apa yang dilakukan oleh pelaku kepada santriwati-santriwati yang menjadi korbannya," sebutnya.
Selain itu, mantan Kapolda Sumut ini memastikan jika personel Polda Jawa Timur maupun Polres Jombang sudah melakukan upaya penangkapan terhadap MSAT. Namun, upaya itu sempat dihalangi bahkan oleh orang tua terduga pelaku.
"Penegakan hukum itu korelasinya untuk mewujudkan ketertiban, beberapa kali upaya penangkapan (dengan berbagai upaya mediasi sudah dilakukan oleh Polres dan Polda). Namun ada sekelompok warga yang menghalangi bahkan pemilik Ponpes yang notabene orangtua pelaku justru meminta tidak ditangkap (tentunya aparat Kepolisian di daerah tersebut sangat mempertimbangkan aspek Kamtibmas)," tutupnya.
Sebelumnya, Polisi menangkap satu orang yang diduga sebagai salah satu sopir mobil iring-iringan dari Moch Subchi Azal Tsani alias MSAT (42) DPO kasus pencabulan pada Minggu (3/7) lalu. Sopir berinisial DD ini ditangkap saat berada di dalam Pondok Pesantren (Ponpes) Shiddiqiyah, Ploso, Jombang.
Penangkapan terhadap DD ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto. Ia menyatakan, pihaknya telah melakukan penangkapan terhadap sopir dari mobil panther dengan Nopol S 1741 ZJ.
"Atas nama DD, beliau sudah kami tangkap dan kami bawa, sudah kami amankan. Terkait dengan, beliau adalah sopir panther dengan Nopol S 1741 ZJ, yang menghalang-halangi (penangkapan MSAT) pada hari minggu lalu," tegasnya, Kamis (7/7).
Diketahui, polisi sempat melakukan upaya penangkapan terhadap MSAT (42) pada Minggu malam, (3/7/2022). Ratusan polisi mengepung sekitaran Pondok Pesantren Majmal Bahrain atau Ponpes Shiddiqiyyah Desa Losari, Kecamatan Ploso, Jombang yang diduga tempat persembunyian tersangka. Sayangnya, aksi itu dihalang-halangi pendukung MSAT. Penangkapan itu pun gagal.
(mdk/eko)