Kabinet Merah Putih Dinilai Gemuk, Said Abdullah: Beri Kesempatan untuk Bekerja
Said meminta supaya pemerintahan yang baru segera menyiapkan semua regulasi seperti Perpres. Sehingga setiap kementerian bisa segera berkolaborasi dengan DPR.
Publik terutama di sosial media banyak menilai Kabinet Merah Putih yang dibentuk Presiden Prabowo Subianto terlalu gemuk. Di mana ada sebanyak 48 menteri dan 56 wakil menteri serta sejumlah kepala badan lainnya. Menanggapi hal itu, Anggota DPR RI dari PDIP yang kembali didaulat sebagai Ketua Badan Anggaran, MH Said Abdullah, mengatakan jangan terlalu cepat memberi vonis kabinet gemuk.
"Kita beri dulu kesempatan untuk bekerja. Harapan kami Bapak Presiden dapat melakukan evaluasi 6 bulan atau setahun kabinet berjalan," kata Said Abdullah di DPR, Selasa (22/10/2024).
- Rencana 13 Komisi di DPR, Said Abdullah: Tunggu Jumlah Kementerian yang Diinginkan Prabowo
- Puan Maharani: Penetapan AKD DPR Diumumkan Sebelum Kabinet Pemerintah Terbentuk
- Pemerintah Setujui Usulan DPR Hapus Jabatan Wakil Menteri Pejabat Karier di Kabinet
- Baleg DPR Sebut Penambahan Kementerian Tunggu Persetujuan Presiden Jokowi
Said menyebut tidak masalah bila ada banyak cara pandang atau opini terhadap struktur kabinet merah putih.
Namun sebagai anggota DPR, Said meminta supaya pemerintahan yang baru segera menyiapkan semua regulasi seperti Perpres. Sehingga setiap kementerian dan lembaga di pemerintahan juga dapat berkolaborasi dengan DPR.
"Karena presiden akan ngebut bekerja, dari sisi anggaran kami persiapkan anggaran itu di dana cadangan itu yang dibolehkan dalam UU APBN. kalau berjalan smooth sesuai visi Asta cita, harapan kami presiden bisa evaluasi 6 bulan atau 1 tahun perjalanan kabinet itu," ujar Said Abdullah.
Diketahui Presiden Prabowo telah melantik menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih pada Senin (21/10/2024) kemarin. Sehari setelahnya Prabowo melantik beberapa kepala badan, staf khusus dan utusan khusus.