Kabur Usai Bunuh Sopir Truk BBM di Kalbar, Satarudin Diringkus di NTB
Misteri pembunuhan, sopir truk BBM, Eko Winarso (43) mulai terungkap. Jasad Eko ditemukan di sebuah parit, Desa Wajok Hilir, Siantan, sekitar pukul 06.30 WIB, pada Rabu (28/11) lalu.
Misteri pembunuhan, sopir truk BBM, Eko Winarso (43) mulai terungkap. Jasad Eko ditemukan di sebuah parit, Desa Wajok Hilir, Siantan, sekitar pukul 06.30 WIB, pada Rabu (28/11) lalu.
Pelakunya adalah Satarudin (36). Dia warga Siantan, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Dia ditangkap di Nusa Tenggara Barat (NTB).
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
"Terduga pelaku kita tangkap di NTB, Kamis 6 Desember kemarin, saat di jalan menggunakan motor," kata Kapolres Mempawah, AKBP Didik Dwi Santoso, dalam keterangan dia kepada wartawan di Mempawah, Jumat (7/12).
Didik menjelaskan, penangkapan Satarudin, berawal dari temuan jasad pria di parit. Di lokasi, ditemukan balok, beserta ceceran darah.
"Itu kita duga ada hubungannya dengan kematian korban. Korban diketahui bernama Eko Winarso," ujar Didik.
Polisi gerak cepat mengungkap kasus itu. Kepada penyidik, Satarudin mengaku pembunuhan itu dia lakukan Minggu (25/11). Saat itu, pelaku ingin ikut korban, mengambil muatan solar.
"Pelaku turun di jalan, kemudian korban ambil muatan solar. Kemudian, menjemput lagi pelaku," tambah Didik.
"Di jalan, muncul niat pelaku mengambilalih truk tangki solar itu. Pelaku dan korban, kemudian berhenti di tengah jalan. Nah, begitu turun, pelaku kemudian mengambil balok, dan menyimpan di truk tangki," terang Didik.
Nahas bagi Eko. Begitu dia memeriksa bagian belakang truk, kepalanya dihantam balok yang sudah disiapkan Satarudin. "Sempat teriak minta tolong, korban dipukul lagi di kepala, di dada dan diceburkan ke parit," ungkap Didik.
"Pelaku kabur pakai truk tangki itu. Di jalan, ada 2 liter solar dan dia jual Rp 10,38 juta. Hingga, dia pesan tiket ke Jakarta, dan jalan darat ke Indramayu (Jawa Barat), ke Surabaya, dan naik feri ke Lombok di NTB dan tiba 29 November. Pelaku nginap di rumah keluarganya, di Lombok Utara," jelas Didik.
Keberadaan Satarudin, terus terendus kepolisian. Hingga Polres Mempawah, akhirnya memastikan keberadaannya di Lombok, dan bekerjasama dengan Polda NTB untuk menangkap pelaku.
"Barang bukti kita amankan truk tangki, balok, 2 ponsel korban dan pelaku, motor dan uang Rp 800 ribu hasil jual solar," jelasnya lagi.
"Pelaku, kita tetapkan tersangka. Kita terapkan pasal 340 subsider 338 lebih subsider 351 dan 365 KUHP, dengan ancaman penjara seumur hidup," tutup Didik.
Baca juga:
Pembunuhan Keluarga di Makassar, Orangtua Korban Kecewa 3 Pelaku Jadi Saksi
Penggembala Sapi Nekat Bunuh Teman karena Ditolak Hubungan Sejenis
Menko Luhut Sebut Pembunuhan di Papua Tak Akan Hambat Pembangunan Infrastruktur
Menteri PUPR soal Aksi Pembunuhan di Papua: Warga Yigi Jamin Keselamatan Pekerja
Mahasiswi di Kupang Bunuh Bayi, Polisi Dalami Keterlibatan Kekasih Tersangka
Tujuh Orang Jadi Tersangka Pembunuhan Preman Kampung di Malang
Hasto Bakar Rumah Karena Warisan, Ipar dan Keponakan Tewas Terpanggang