Kabut asap ganggu pertemuan kepala daerah di Sumut
Aparat penegak hukum diminta untuk mengusut penyebab kebakaran hutan di wilayah Sumut.
Kabut asap berimbas juga pada roda pemerintahan di Sumatera Utara (Sumut). Kondisi itu menyebabkan pertemuan antara Plt Gubernur dengan sejumlah bupati dan wali kota terpaksa dibatalkan.
"Hari ini, saya terjadwal bertemu dengan para bupati dan wali kota sekepulauan Nias. Tetapi karena kabut asap, penerbangan dari Nias ke Kualanamu dibatalkan. Akibatnya, agenda pertemuan juga ikut batal,' jelas Plt Gubernur Sumut T Erry Nuradi seusai bertemu wartawan di Medan, Jumat (4/9).
-
Kapan Waduk Kembangan buka? Jam operasional Waduk Kembangan adalah setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 19.30 WIB.
-
Kapan Agro Wisata Bhumi Merapi buka? Tempat ini buka mulai pukul 09.00 hingga pukul 17.00 WIB setiap hari.
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Kapan Bakso Aci Garut mulai ada? Mengutip laman baksoacinampol.epizy.com, bakso aci sendiri merupakan makanan khas orang Sunda yang sudah ada sejak abad ke-19. Mulanya makanan ini dibuat oleh masyarakat di tatar priangan seperti Garut, Tasikmalaya, sampai Bandung di tengah kondisi sulit era penjajahan Belanda.
-
Kapan Pallu Butung sering diburu? Makanan tersebut banyak dicari ketika Bulan Ramadan karena cocok sebagai menu berbuka puasa.
Selain mengganggu penerbangan,kabut asap juga mengancam kesehatan warga. Karena itu dia menyarankan agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah. "Jika tidak penting, sebaiknya kurangi beraktivitas di luar rumah. Jika tetap harus beraktifitas, sebaiknya menggunakan masker. Lebih baik mencegah dari pada mengobati," imbaunya.
Erry juga sudah meminta kepada para kepala daerah di Sumut segera bertindak untuk melaporkan kebakaran lahan yang terjadi di wilayah masing-masing. Mereka juga diminta mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memadamkan kebakaran lahan itu.
Sementara aparat penegak hukum diminta untuk mengusut penyebab kebakaran hutan di wilayah Sumut. "Jika ada yang terindikasi melakukan pembakaran hutan secara sengaja, tindak sesuai hukum yang berlaku," harap Erry.
Berdasarkan laporan yang diterima Erry dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), penyebab kabut asap menyelimuti wilayah Sumut, termasuk Kota Medan dan sekitarnya, adalah kebakaran hutan dan lahan di sejumlah provinsi di Pulau Sumatera.
"Kebakaran paling parah terjadi di Riau, sedangkan di wilayah Sumut terpantau hanya empat titik yaitu di Kabupaten Karo, Mandailing Natal, Tapanuli Utara dan Tapanuli Selatan. Tetapi skala kebakaran terpantau kecil dibandingkan wilayah Riau," ujar Erry.
(mdk/hhw)